Satu Islam Untuk Semua

Monday, 28 April 2014

Imam Malaysia: Barack Obama Sering Jawab “Insya Allah”


Free Malaysia Today

Obama mengatakan bahwa setiap hari ketika bangun ia selalu melakukan yang terbaik untuk mengakhiri penindasan dan konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

 

Imam Besar Masjid Nasional Malaysia, Syaikh Muhammad Ismail berharap kepada presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk mengakhiri penindasan terhadap umat Islam di seluruh dunia.

Ia mengungkapkan harapannya itu pada saat Presiden AS berkunjung ke masjid Nasional dan Museum Pahlawan, di Jalan Perdana, Malaysia.

“Obama berdoa untuk saya,” kata Ismail seperti dikutip dari Free Malaysia Today pada Senin (28/04).

“Obama juga mengatakan bahwa setiap hari ketika bangun ia selalu melakukan yang terbaik untuk mengakhiri penindasan dan konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Imam masjid yang kini menginjak usia 70 tahun itu juga mengungkapkan kegembiraannya atas pertemuan bersejarah dengan Obama, yang merupakan pertemuan kedua dengan Presiden AS.

Pertemuan pertamanya adalah dengan Presiden Lyndon B. Johnson’s pada tahun 1966, sekitar 48 tahun lalu ketika ia berusia 22 tahun dan masih menjadi mahasiswa tahfiz.

“Aku tidak pernah berharap akan bertemu dengan Presiden AS lainnya dalam hidup saya, setelah hampir 50 tahun,” tambahnya.

Ismail juga terkesan dengan kemampuan Obama yang mampu memahami bahasa Melayu, dimana ia kadang-kadang berkomunikasi dengan Presiden AS.

Meskipun kosakata Obama terbatas, Presiden AS sering menjawab dengan “Insya Allah”, dan terima kasih, katanya.

“Itu nilai plus bagi Obama. Meskipun tidak bisa berbicara banyak bahasa Melayu tetapi mengerti apa yang saya katakan kepadanya,” ujarnya tersenyum.

Kunjungan Obama ke Masjid Nasional merupakan acara pertama dari kunjungan kenegaraan hari kedua ke Malaysia, dan kunjungan ke masjid menunjukkan penerimaannya terhadap praktik Islam moderat di negara itu, di mana mayoritas dari 30 juta penduduknya merupakan Muslim.

Obama , yang tiba kemarin untuk kunjungan kenegaraan tiga hari ke Malaysia, didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Khairy Jamaluddin, dan Utusan Organisasi Kerjasama Khusus Islam-Amerika Serikat, Rashad Hussain.

Sumber: Free Malaysia Today

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *