Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 20 February 2014

Imam Katholik: Feng Shui Jangan Sampai Bahayakan Iman


foto: dreamstime.com

Supaya tidak terjebak dalam takhayul, seorang imam Katholik menganjurkan umatnya untuk mempelajari Feng Shui lebih kritis

Karena khawatir bisa mengganggu keimanan umat Katolik, seorang pastor Yesuit dan direktur Sekolah Xaverius Pastor Aristoteles C. Dy SJ telah mendesak umat Katolik perlu mempertajam pemahaman mereka tentang ritual Feng Shui. Demikian sebuah berita yang dirilis UCA News pada Kamis (20/2).

Dalam kesempatan ceramah di gedung pertemuan Paroki Santuario de San Jose, Filipina,  Pastor Dy mengungkapkan dasar-dasar Feng Shui dan mengajarkan umat Katolik bagaimana mempraktekkannya tanpa membahayakan iman mereka. Feng Shui (yang bermakna : angin-air)  adalah ilmu yang mempelajari “harmonisasi eksistensi manusia dengan lingkungan sekitarnya”. Ilmu ini diyakini berpengaruh pada kehidupan manusia, misalnya membangun rumah sesuai aturan Feng Shui akan mendapat keberuntungan dan kemakmuran. Bahkan penguburan Cina sering harus sesuai aturan Feng Shui untuk “menjamin bahwa keluarganya akan memiliki perjalanan mulus ke depan”.

Kendati ilmu yang diambil dari  filsafat Tiongkok klasik tersebut, tidak  begitu dikenal sebagian besar dunia sampai saat ini, praktek tersebut telah menjadi popular di kalangan masyarakat Tionghoa di perantauan, seperti di Filipina, Indonesia, Singapura, Malaysia  dan negara-negara lain di Asia Tenggara serta di Amerika Utara.

Usai terjadi revolusi budaya, manakala  rezim komunis secara sistematis membatasi budaya tersebut, lambat laun Feng Shui menyebar ke negara sekitar Tiongkok.

Saat memberikan ceramahnya, Pastor Dy, yang memiliki studi khusus tentang agama Buddha dan tradisi Cina, menyebut bahwa banyak ritual Feng Shui bermuatan takhayul dan berpotensi dapat merusak iman umat Katolik.

Selain melakukan kritik, Pastor Dy  juga menyatakan ajaran Feng Shui  hampir sama dengan ajaran Katolik. Dia menyebutkan kebiasaan Cina menghormati orang mati seperti praktek Katolik “berdoa bagi jiwa-jiwa di api penyucian”.

Pastor Dy mengatakan bahwa jika paham Feng Shui tentang “keselarasan dengan alam”, orang Katolik bisa melihatnya sebagai “integritas dengan Ciptaan”.

Meskipun imam Katholik itu menolak pendapat bahwa Feng Shui  bisa membawa keberuntungan, namun secara iman, beberapa ritual Feng Shui tertentu tidak menimbulkan masalah dengan ajaran Katolik pada tingkat moral, teologis, atau pastoral. “Gereja Katolik selalu menghormati budaya dan berusaha melakukan “inkulturasi”,”ujarnya.

 

Sumber: UCA News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *