Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 29 April 2017

Ilmuwan Ungkap Kebenaran Sabda Nabi dan Ayat Al-Qur’an tentang Keajaiban Tulang Ekor


islamindonesia.id – Ilmuwan Ungkap Kebenaran Sabda Nabi dan Ayat Al-Qur’an tentang Keajaiban Tulang Ekor

 

Dalam beberapa hadis, Rasulullah menyebutkan bahwa tulang ekor atau tulang sulbi (coccyx) adalah tulang kecil di bawah tulang belakang. Tulang ini adalah cikal dari untai utama diciptakannya tubuh manusia (sejak tahap embrio). Tulang ini akan tetap seperti itu meski manusia mengalami kematian, bahkan hingga tubuhnya membusuk. Dari tulang ekor ini manusia akan dibangkitkan pada hari kiamat.

Menurut riwayat dari Muslim, “Ada bagian tulang dalam tubuh manusia yang Bumi tidak akan pernah bisa menghancurkannya dan darinya tubuh yang yang baru akan dibentuk kembali (pada hari kiamat). Mereka berkata, Wahai Rasulullah, tulang apa itu?” Kemudian beliau bersabda, “Tulang ekor.”

Atau dalam redaksi lain, dalam hadits shahih yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah bersabda tentang tulang ekor.

كُلُّ ابْنِ آدَمَ يَأْكُلُهُ التُّرَابُ إِلاَّ عَجْبَ الذَّنَبِ مِنْهُ خُلِقَ وَفِيهِ يُرَكَّبُ

“Setiap (bagian tubuh) anak Adam pasti akan dimakan tanah, kecuali tulang ekor. Darinya ia telah diciptakan dan darinya ia akan disusun kembali” (HR. Muslim)

Hadis ini disampaikan Rasulullah berabad-abad yang lalu. Sebelum ilmu pengetahuan mampu menjangkau dan menegaskan apakah hal tersebut bisa dibuktikan secara ilmiah.

Hingga kemudian, serangkaian penelitian di abad modern membuktikan bahwa sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tersebut 100 persen benar.

Sementara dalam salah satu ayat Al-Qur’an, surah Ya Sin Ayat 78-79, Allah berfirman mengenai tulang-belulang. “Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh? Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.”

Buku Miracles of Alquran & As-Sunah menjelaskan, para ahli embriologi membuktikan bahwa tubuh manusia diciptakan dari untai sangat halus, disebut untai primer. Untai ini dibuat dengan kehendak Allah Yang Mahakuasa pada hari ke-15 setelah pembuahan sel telur dan implantasi pada dinding rahim. Ketika untai ini terbentuk, semua organ embrio pun mulai terbentuk, terutama sistem saraf, bagian awal tulang belakang, kemudian seluruh bagian tubuh.

Allah telah memberikan untai ini kemampuan untuk merangsang sel untuk mulai membagi, membedakan satu sama lain, dan memiliki karakteristik khusus. Hal ini juga membantu membentuk jaringan dan organ khusus secara sempurna, yang saling melengkapi dan bekerja sama untuk melakukan semua fungsi tubuh.

Untai primer tersebut akan terurai (setelah manusia mati), kecuali sebagian kecil (asal tulang ekor) yang tersisa dari tulang belakang. Inilah yang disebut ‘Ajbu Ath-Thanab’ dalam hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Ketika manusia meninggal, seluruh tubuh terurai kecuali bagian ini, darinya manusia akan diciptakan kembali persis seperti tanaman berkecambah dari benih. Proses ini akan berlangsung saat kiamat.

Sekelompok ilmuwan telah membuktikan di beberapa laboratorium bahwa tidak mungkin bagian akhir dari tulang ekor tersebut bisa dihancurkan sepenuhnya. Bahkan meskipun mereka telah mencoba melarutkannya secara kimia dengan asam yang sangat kuat, melalui pembakaran, dipukul benda keras, hingga diberi berbagai jenis radiasi.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *