Ikhwan Bantah Lakukan Aksi Teror

Tak ada satu pun tindakan teror yang dilakukan oleh Ikhwanul Muslimin. Demikian pernyataan Mohamed El Beltagy kepada Press TV Selasa (27/8).

Salah satu pemimpin senior Ikhwanul Muslimin Mesir  itu  menyebut pemerintah interim yang didukung militer Mesir berusaha memanfaatkan situasi keamanan dari “krisis politik” yang tengah terjadi di Mesir.

“Jangan tertipu oleh kebohongan dan penipuan ini yang bertujuan untuk melabeli kami dengan terorisme, kekerasan, dan pembunuhan … ketika tangan-tangan rezim kudeta tenggelam dalam darah,” ujarnya dalam sebuah pernyataan yang direkam dan disampaikan kepada Press TV.

El Beltagy berposisi sebagai buronan politik hari-hari ini.  Pemerintah interim Mesir menuduhnya telah menghasut terjadinya kekerasan dan kekacauan di negara yang terletak di Afrika Utara itu pasca tergulingnya mantan presiden Muhammad Mursi.

Usai Insiden 14 Agustus, pemerintah interim Mesir telah melakukan berbagai tindakan keras dan operasi penangkapan terhadap pendukung Ikhwanul Muslimin. Beberapa waktu lalu Mohamed Badie, pemimpin tertinggi kelompok Ikhwan juga termasuk yang dirangkap oleh aparat Mesir.