Satu Islam Untuk Semua

Monday, 17 February 2014

Hormati Islam, Menlu As Kunjungi Masjid Istiqlal


indonesian.irib.ir.

Demi menghormati Islam sebagai agama terbesar di Indonesia, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke Majid Istiqlal pada Minggu (16/2).

Kerry dengan didampingi imam besar Istiqlal Prof. Ali Mustafa Yakub mengelilingi masjid tersebut dengan penuh kekaguman.

 “Ruang dan cahaya yang menakjubkan serta kubah yang luar biasa adalah cara sempurna untuk menyambut mereka yang akan berdoa.” Ujar Kerry seperti dikutip dari satuharapan.com.

“Kita semua terikat pada satu Tuhan dan agama-agama Ibrahim mengikat kita … bersama dalam kasih untuk sesama manusia dan kemuliaan bagi Tuhan yang sama. Semoga damai bersamamu.”

Bahkan, diplomat tinggi AS, menyebut Istiqlal sebagai “tempat yang luar biasa”. Ia mengatakan kepada wartawan Indonesia: “Saya sangat terhormat bisa berada di sini dan saya berterima kasih kepada imam besar untuk mengizinkan saya datang.”

Sementara itu, menurut Ali Mustafa, kunjungan Kerry kali ini merupakan serangkaian lawatan dari petinggi Amerika Serikat lainnya seperti Barack Obama, yang akan dilanjut ke Seoul, Beijing, dan Abu Dhabi.

“John Kerry menapak tilas di Istiqlal. Ia kagum dengan bangunan masjid ini,” katanya seperti dikutip dari indonesian.irib.ir.

Ali Mustafa juga menjelaskan berbagi hal tentang masjid Istiqlal, seperti bedug yang merupakan simbol budaya, dan kerukunan umat beragama yang sudah terbangun begitu lama.

“Saya terangkan kepada Kerry hubungan antar umat beragama, hubungan antar agama dan budaya, serta tentang masjid Istiqlal sendiri. Kerukunan umat beragama juga dapat dilihat dari bangunan Gereja Katedral yang berdampingan dengan Masjid Istiqlal,” lanjutnya.

Ia menjelaskan bahwa kedatangan agama Islam ke Indonesia tidak menghilangkan budaya lokal, selama tidak bertentangan dengan Islam.

Sebelumnya, pada 2010, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama juga mengunjungi masjid masjid tersebut saat ia melakukan perjalanan ke Indonesia.

Saat ini, pemerintahan Presiden AS telah berupaya keras untuk mencoba memperbaiki hubungan dengan dunia Muslim, yang sangat buruk di bawah pemerintahan sebelumnya akibat invasi Irak 2003.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya sering menyebut Indonesia – negara demokrasi terbesar ketiga di dunia – sebagai jembatan untuk dunia Muslim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *