Hari Ke-3 Agresi Israel: Semua Jalan ke Al-Aqsha Diblokir

Serbuan tentara Israel atas Masjid Al-Aqsha di wilayah Palestina memasuki hari ketiga. Laporan media Timur Tengah memggambarkan Israel praktis memblokade seluruh jalan menuju mesjid suci umat Islam itu.

Pada Selasa, tentara Israeli menyerang jama’ah Palestina yang sedang shalat di Masjid Al-Aqsha. Mereka melemparkan granat dan gas air mata.

Menurut saksi mata, setidaknya 20 warga Palestina terluka dan beberapa di antaranya ditangkap saat bentrokan.

Masih di kawasan Al Quds — kota suci yng kerap disebut Jerusalem oleh Israel, tentara Israel juga menyerang Masjid Al-Qibla dengan membakar gerbang dan menghancurkan jendela. Warga berhasil memadamkan api agar tidak merembet.

Dalam beberapa dekade terkahir, Israel berusaha merubah wajah Al-Quds dengan berbagai cara, semisal membangun perkampungan Yahudi illegal, menghancurkan situs bersejarab dan membantai populasi asli Palestina.

Pada Senin, lebih dari 200 tentara Israel, menyerang Masjid Al-Aqsha serta warga yang berusaha mempertahankan mesjid. 

Raja Abdullah II dari Jordania memperingatkan Israel akan kekerasan lebih lanjut di Masjid Al-Aqsha. Ia juga berkata, “Provokasi berikutnya di Al-Aqsha bakal mempengaruhi hubungan antara Yordan dan Israel.” 

Sebelumnya, Liga Arab mengingatkan Tel Aviv konsekuensi yang atas aksinya menyerang Al Aqsha.
Bagaimanapun Liga Arab dan Yordan gagal untuk mengambil aksi melawan apartei Israel dalam provokasi sebelumnya di Al-Aqsha.
Duta PBB untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov, menyatakan, “Saya anjurkan bagi siapapun untuk sunguh-sungguh dalam melawan kekerasan.”

Andi/Islamindonesia