Harga Bensin dan Solar Naik Rp 500/liter

Harga bensin dan solar per hari ini naik Rp 500/liter, kata pejabat, menggusung dalil meningkatnya harga minyak mentah dan anjloknya kurs rupiah.

Keputusan itu menjadikan harga anyar bensin untuk satu bulan mendatang Rp 7.400/liter dan solar Rp 6.900/liter, kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, I Gusti Nyoman Wiraatmaja, dalam sebuah pernyataan kemarin.

Harga bensin di luar Jawa, Madura dan Bali lebih murah Rp 100/liter seperti bulan sebelumnya, katanya.

Sejak awal 2015, pemerintah mengadopsi model baru penetapan harga jual minyak per bulan, dengan sepenuhnya merujuk pada rerata harga minyak di pasar dunia. 

Kebijakan itu menyusul keputusan pemerintah, untuk pertama kalinya sejak era 70’an, menghapus subsidi minyak yang digambarkan menggerogoti kas negara. 

Pemerintah masih ‘mensubsidi’ ongkos penyaluran minyak di luar kawasan Jawa, Bali dan Madura dan inilah yang melatari perbedaan harga jual di berbagai daerah.

Menteri Energi, Sudirman Said, menggambarkan kenaikan harga bulan ini ‘mempertimbangkan sosial ekonomi dan beban masyarakat’.

Namun banyak analis mencibir, menyebut kebijakan anyar itu justru memperterang hilangnya keberpihakan pemerintah pada orang banyak.

Enny Sri Hartati,  ekonom dari Indef, sebuah lembaga pengkajian ekonomi berbasis Jakarta, menggambarkan peningkatan harga bensin dan solar berpotensi menggencet daya beli masyarakat yang sudah semakin lemah seiring kejatuhan kurs rupiah.

(AR/Tempo/Detik/Antara)