Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 12 October 2014

Hamil, Remaja Austria Menyesal Gabung ISIS


Foto Samra dan Sabina yang diunggah di medsos.

Dua remaja perempuan yang kabur ke Suriah untuk bergabung ke Islamic States of Iraq and Syria (ISIS), kini menyesal dan memimpikan bisa kembali ke negara asalnya di Austia, kata sejumlah media Vienna.

Kabur ke Suriah sejak April 2013, Samra Kesinovic (17) dan Sabina Selimovic (13) diketahui telah menikah dan sedang hamil. Menetap di Raqqa, kawasan di utara Suriah, mereka kabarnya bersuamikan ‘pejuang’ asal Chechnya.

Berdarah Bosnia, kedua remaja itu menghabiskan masa kecilnya di Vienna dengan orang tua angkat asal Irak. Koran Daily Mail melaporkan, dua remaja itu menyelipkan pesan untuk orang tuanya saat kabur ke Suriah: “Tak usah mencari kami. Kami pergi untuk melayani Allah – dan kami bakal syahid.”

Belakangan, di media sosial, bermunculan sejumlah foto yang memperlihatkan keduanya mengenakan niqab (cadar penuh) dan menyandang Kalashnikov.

Menurut Österreich, koran berbasis Vienna, Samra ingin kembali karena letih melihat horor kematian di Suriah.

Tenar dengan aneka rupa kebengisan – termasuk pemenggalan, penyaliban dan pembunuhan massal — ISIS melepas badai teror ke seantero Suriah sejak tiga tahun silam dan, belakangan, di Irak. Operasi mereka, digadang-gadang untuk mewujudkan kekhalifahan Islam di wilayah negara yang notabene berdaulat, melibatkan puluhan ribu jihadis dari berbagai belahan negara, termasuk Indonesia, plus sokongan dana dan peralatan dari negara-negara Petrodollar, Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Di Vienna, juru bicara Kementrian Dalam Negeri, Karl-Heinz Grundboeck, mengisyaratkan tertutupnya pintu untuk Samra dan Sabina. “Hampir mustahil mereka bisa kembali dan diterima di Austria,” katanya.

(A/FNA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *