Haidar Bagir Masuk dalam 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2022

Islamindonesia.id – Haidar Bagir Masuk dalam 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2022

Haidar Bagir kembali masuk dalam 500 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia tahun 2022 versi The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC). Penghargaan ini menjadi penghargaan yang ke-13 kalinya beliau terima sejak 2009.

Hanya saja, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penghargaan tahun 2022 memiliki arti yang cukup strategis. Karena di dua tahun terakhir (2020-2021), dunia sedang dilanda bencana Covid 19 yang dampaknya terasa di hampir semua lini kehidupan umat manusia. Peran serta semua pihak – terutama individu yang berpengaruh, menjadi sangat penting dalam membantu umat manusia menghadapi masa-masa sulit ini.

Haidar Bagir sebagai salah satu dari 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia, karena kontribusinya pada perkembangan diskursus keislaman di Indonesia melalui penerbitan yang didirikan dan dipimpinnya, yaitu Mizan.

Disamping itu, beliau juga telah mendirikan dan mengajar di banyak lembaga pendidikan di Indonesia, serta berkontribusinya dalam banyak bidang filantropis dan pengembangan masyarakat. Di tengah-tengah bencana Pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia selama tahun 2020-2021, Haidar Bagir tetap giat menulis tema-tema kemanusiaan dan sufistik yang banyak menganjurkan cinta pada sesama dan Sang Pencipta.

Dikutip dari https://blog.mizanstore.com/, saat ini Haidar Bagir juga mengurus Yayasan Pendidikan Lazuardi, Yayasan Sosial Amal Khair Yasmin dan Yayasan Rumah Yatim Mizan. Selain itu beliau juga berperan aktif dalam menyebarkan Islam yang penuh cinta bersama anak-anak muda seperti mendirikan Gerakan Islam Cinta dan membuat Pesantren Tasawuf Virtual Nur al-Wala.

Selain Haidar Bagir, beberapa tokoh muslim Indonesia juga cukup banyak yang dapat penghargaan serupa, seperti Presiden Joko Widodo, KH. Said Aqil Siradj dan Habib Luhtfi bin Yahya. Ketiganya masuk dalam Top 50 Muslim paling berpangaruh di dunia.

Penghargaan ini rutin diadakan setiap tahunnya oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) yang merupakan afiliasi dari Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought, berlokasi di Amman, Jordan. Total, sebanyak 13 kategori yang dimasukan, yaitu kalangan ilmuwan, politikus, administrasi hubungan keagamaan, pengkhotbah dan pemimpin spiritual, filantropi/dermawan, isu sosial, sains dan teknologi, seni dan budaya, pembaca Alquran, media, selebritas dan bintang olahraga, serta bidang ekstremisme.

Al/Islam Indonesia/ Foto Utama: https://blog.mizanstore.com/