Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 01 August 2019

Haedar Nashir: Umat Perlu Konsolidasi Pemikiran


islamindonesia.id – Haedar Nashir: Umat Perlu Konsolidasi Pemikiran.

Saat ini sebagai bangsa juga sebagai Umat Islam, perlu adanya konsolidasi pemikiran, yaitu menghadirkan perspektif baru mengenai beragam hal dan pandai memilah persoalan dengan bijak.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir saat silaturahim Guru Besar Muhammadiyah di gedung AR Fachrudin A Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ahad (28/7/2019)

Konsolidasi pemikiran itu, seperti dilansir laman Ormas Muhammadiyah, menyangkut hukum ketatanegaraan, transaksi politik, serta dalam konteks kehidupan keagamaan.

Seperti dalam konteks keagamaan, dewasa ini perlu ada perspektif baru  sehingga umat Islam tidak berkutat hanya soal konflik paham mengenai radikal dan kontra radikal semata, seperti yang terjadi saat ini.

“Tetapi agama kita fungsikan sebagai kekuatan pencerah, kekuatan integratif, kekuatan menciptakan damai, dan kekuatan yang membangun masa depan lebih cerah,” katanya.

Untuk itu, Haedar berharap bahwa perkumpulan guru besar Muhammadiyah mampu menjadi media dalam membangun jaringan dan yang lebih penting mampu menyegarkan pemikiran-pemikiran yang multi perspektif menyangkut keumatan, kebangsaan dan kehidupan global.

Menurut tokoh kelahiran Bandung ini, sekarang ini juga banyak reduksi di dalam persoalan umat, bangsa dan dunia. Sehingga, karena reduksi pemikiran itulah orang jadi sering terlibat di dalam konflik kepentingan.

“Untuk itu, Indonesia memerlukan pemahaman yang luas dalam mengolah persoalan ekonomi, keagamaan, politik, dan budaya,” lanjutnya.

Haedar  juga berharap para guru besar Muhammadiyah dapat menjadi basis penghasil keilmuan yang kokoh, dengan mengembangkan pemikiran yang maju sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Terlebih dalam kondisi semangat masyarakat untuk berislam sangat tinggi saat ini, karenanya kontribusi pemahaman bayani, burhani dan irfani dalam suatu isu menjadi sebuah kebutuhan utama,” tegas Haedar.

Haedar berharap melalui forum para guru besar, Muhammadiyah menunjukkan potensi dan kekuatan dahsyat. Menjadi pusat keunggulan berbagai isu dan bisa berkontribusi dalam banyak bidang.

Semoga ini bisa benar-benar dimanfaatkan dan dirumusan dalam konteks Islam yang berkemajuan, pungkasnya.

MUH/IslamIndonesia/foto fitur: muhammadiyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *