Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 05 May 2019

Haedar Nashir: Ramadan Tidak Sekadar Bermakna Menahan Haus dan Lapar


islamindonesia.id – Haedar Nashir: Ramadan Tidak Sekadar Bermakna Menahan Haus dan Lapar

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut, ibadah Syaumul Ramadan akan menjadi momentum yang penting untuk memberi makna terdalam bagi kehidupan umat Islam.

Hal itu disampaikan Haedar dalam kesempatan mengisi Tabligh Akbar, menyambut bulan suci Ramadan tahun 1440 Hijriyah di Masjid AR Fachruddin, Kamis (2/4) malam.

Menukil pernyataan retoris Allah SWT di surat At Takwir ayat 26 yang berbunyi, “Kemanakah engkau akan pergi?” Haedar menyinggung makna menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks yaumiah maupun amaliah, sebagaimana dilansir dari situs Muhammadiyah.

“Di ayat ini Allah SWT menggugah kesadaran kita sebagai Muslimin maupun umat manusia tentang apa yang telah dilakukan secara rutin maupun dengan intensitas yang tinggi tetapi kehilangan makna dan arah,” jelasnya.

Hadirnya Ramadan tidak sekadar bermakna rutinitasnya, yakni menahan haus dan lapar. Tetapi dimaksudkan untuk mengajak semua umat Muslimin dan umumnya umat manusia untuk melakukan muhasabah diri, konsolidasi spiritual, konsolidasi diri, konsolidasi institusi, dan konsolidasi persyarikatan.

“Hal ini dilakukan agar langkah kedepan, pasca Ramadan, umat Muslim dan manusia  benar-benar siap dan mampu melawan segala  rintangan yang dianggap akan merusak ibadah,” ungkapnya di hadapan civitas akademika UMM.

Lebih jauh, terkhusus tentang konsolidasi spiritual, diharapkan bisa menyentuh rasa taubat bahkan taubatan nasuha terhadap perilaku yang selama ini dianggap menyimpang baik secara akidah maupun secara muamalah.

PH/IslamIndonesia/Foto Fitur: Muhammadiyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *