Satu Islam Untuk Semua

Friday, 25 June 2021

Haedar Nashir: Perilaku Kaum Anti Vaksin Menimbulkan Fasad


islamindonesia.id – Haedar Nashir: Perilaku Kaum Anti Vaksin Menimbulkan Fasad

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir gerah dengan perilaku para tokoh publik yang terus mempromosikan keyakinan pseudo-ilmiah dan spekulatifnya kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 adalah konspirasi dan kemudian menolak vaksin.

“Bahkan ada yang ngutip-ngutip ilmu agama, menggunakan ayat-ayat yang sejatinya juga tidak pas. ‘Kenapa sih takut Covid, takut itu kepada Allah, inna shalati wa nusuki wa maa yahya lillahi rabbil alamin,’ menggunakan ayat tidak pas itu, tidak di situ tempatnya,” kata Haedar, dikutip dari Koran Jakarta (24/6).

Perilaku mereka, menurut Haedar, tidak bertanggung jawab dan menimbulkan fasad (kehancuran).

Kritik yang sama juga disampaikan Haedar kepada para pihak yang terus mempromosikan anti vaksin. Haedar menyayangkan sikap mereka yang alih-alih berdialog dengan para epidemiolog, justru malah menuduh ribuan ahli vaksin di dunia dan tenaga kesehatan sedang bersekongkol melakukan kejahatan.

“Masa ada ratusan bahkan ribuan yang ahli vaksin itu bersekutu untuk kejahatan, itu kan ndak mungkin. Di mana sih rasa tanggung jawab? Karena kalau terus-terusan dikembangkan pandangan anti Covid, anti vaksin itu, masyarakat lengah, kemudian mereka yang kerja di rumah sakit tambah berat beban kerjanya dan itu kan tidak mustahil menciptakan disharmoni di kalangan masyarakat,” keluh Haedar.

Para dai, tokoh, dan pimpinan di lingkungan organisasi pun diimbau oleh Haedar untuk terus bersikap sesuai dengan sikap organisasi dalam menghadapi pandemi ini.

“Nah para mubalig Muhammadiyah dan pimpinan berusaha harus menjadi pencerah dan pencerdas. Jangan ikut-ikutan, menjadi ikut aktivistik stigmatisasi dan covidisasi karena nanti malah tak bertanggungjawab,” tegas Haedar.

PH/IslamIndonesia/Foto utama: telisik.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *