Haedar Nashir: Hentikan Ideologi Lain yang Bertentangan dengan Pancasila

islamindonesia.id – Haedar Nashir: Hentikan Ideologi Lain yang Bertentangan dengan Pancasila

Memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung setiap tanggal 1 Oktober, Haedar Nashir selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga memberikan pandangannya terkait ideologi bangsa ini.

Di dalam akun Twitter-nya (1/10) Haedar mengatakan, “1 Oktober resmi menjadi Hari Kesaktian Pancasila, sebagai penanda keberhasilan seluruh kekuatan nasional dan rakyat Indonesia di bawah panji Pancasila bersatu melawan PKI dalam tragedi G.30.S/PKI tahun 1965.”

Dalam konteks kekinian, dia lalu menambahkan, “Hentikan kontroversi dan tutup ruang bagi gerakan PKI maupun ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila hidup di Republik ini.”

Selain itu, Haedar juga menyatakan bahwa Pancasila semestinya dipraktikkan, bukan hanya sebatas kata-kata. “Tantangan utamanya bagaimana Pancasila dipraktikkan secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bukan dalam ritual dan kata-kata,” pungkasnya.

Hari Kesaktian Pancasila sudah diperingati di Indonesia dari sejak tahun 1967 melalui Keputusan Presiden Nomor 153/Tahun 1967 yang dikeluarkan oleh Presiden Indonesia waktu itu, yaitu Presiden Soeharto.

Lahirnya Hari Kesaktian Pancasila dipicu oleh peristiwa sebelumnya, yaitu pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 30 September 1965 yang berujung dengan terbunuhnya enam jenderal TNI. Setelah melakukan penumpasan PKI, pemerintahan Soeharto kemudian menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

PH/IslamIndonesia/Foto utama: RepublikaTV/Havid Al Vizki