Satu Islam Untuk Semua

Friday, 27 February 2015

Hadapi Begal di Jakarta, Bos Polisi Izinkan Tembak di Tempat


Tembak di tempat berlaku untuk pembegal, kata bos polisi, mengambil pembenaran pada apa yang dia gambarkan sebagai laku sadis rampok bermotor di Jakarta Raya.

“Hingga saat ini, sudah tujuh pelaku yang ditembak hingga tewas,” kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Unggung Cahyono hari ini.

Unggung menggambarkan begal yang beraksi di Depok, Tangerang, dan Bekasi terbilang “sadis”.

“Mereka tak segan menyakiti korbannya yang melawan. Bahkan polisi juga ada yang terkena tembak saat mengejar mereka,” katanya.

Unggung bilang polisi menangkap 29 pembegal yang sebagiannya adalah warga Sumatera.

Polisi menembak tujuh di antaranya karena “melawan dan bertindak membahayakan,” katanya seleperti dilansir Antaranews.com. 

Dia tak memberi gambaran yang terperinci soal itu.

Dari penangkapan, kata Unggung, polisi menyita 120 sepeda motor dan 21 mobil curian. Barang sitaan lainnya termasuk 14 pucuk senjata api, berupa 12 unit senjata rakitan, satu senjata air soft gun, serta satu senjata ‘organik’ milik aparat keamanan, dan 140 buah senjata tajam.

Laporan Antaranews tak menyebutkan adakah senjata organik sitaan itu berasal dari polisi atau milik Tentara Nasional Indonesia.

 

RR/Islam Indonesia/Antaranews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *