Satu Islam Untuk Semua

Monday, 09 January 2017

Habib Luthfi bin Yahya: Kita Tidak Rela NKRI Terkoyak dan Bangsa Indonesia Terpecah-belah


islamindonesia.id – Habib Luthfi bin Yahya: Kita Tidak Rela NKRI Terkoyak dan Bangsa Indonesia Terpecah-belah

 

Usai Apel Kesetiaan NKRI, Sabtu (7/1/2017) di alun-alun Kota Pekalongan, Habib Luthfi bin Yahya, Rais Aam Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlit Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (JATMAN), mendatangi peserta yang di antaranya terdiri dari pelajar dari sekolah di bawah naungan LP Ma’arif NU dan pondok pesantren, untuk sekadar menyapa dan sekaligus mengucapkan terima kasih.

Dengan sabar dan telaten Habib Luthfi menyapa dan bahkan sempat berdialog dengan peserta yang baru saja mengucapkan 6 butir Ikrar Kesetiaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

[Baca: Ribuan Orang Gemakan 6 Ikrar Kesetiaan NKRI di Pekalongan]

Seperti diketahui, sosok Habib Luthfi sudah menjadi idola dan panutan bagi warga Pekalongan dan sekitarnya. Tidak saja bagi umat Islam, bahkan mereka yang non-Muslim pun menganggap Habib Luthfi adalah rujukan bagi setiap masalah yang muncul. Maka tidak heran jika Pekalongan yang semula terkenal dengan daerah “sumbu pendek”, kini nyaris tak terdengar lagi.

Apel Kesetiaan NKRI yang meneguhkan 6 butir sikap dukungan dan komitmen untuk tetap berada di bawah NKRI harus terus dikumandangkan dan digemakan. Pasalnya ancaman munculnya berbagai kelompok yang anti-NKRI telah mengancam bangsa Indonesia. Hal tersebut dikatakan Habib Luthfi usai apel.

“Kita tidak rela NKRI terkoyak-koyak, kita tidak rela bangsa Indonesia terpecah-belah, maka Apel Ikrar Kesetiaan ini sebagai wujud kita cinta NKRI,” ujarnya.

Ikut mendampingi Habib Luthfi keliling alun-alun menemui peserta antara lain Wakapolda Jawa Tengah, Kapolres Pekalongan Kota yang juga Ketua Umum Panitia Maulid Nabi di Kanzus Sholawat dan segenap tamu undangan yang hadir.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *