Satu Islam Untuk Semua

Friday, 25 September 2020

Gus Mus: Rakyat Telah Meminta Pemerintah Menunda Pilkada Serentak


islamindonesia.id – Gus Mus: Rakyat Telah Meminta Pemerintah Menunda Pilkada Serentak

KH Mustofa Bisri, atau akrab disapa Gus Mus, ulama yang pernah menjadi Rais Syuriah PBNU itu mengomentari berita dari Kompas yang berjudul “Polisi Tak Berani Bubarkan Konser Dangdut yang Digelar Wakil Ketua DPRD Tegal, Ini Alasannya.”

Di dalam berita tersebut diberitakan bahwa Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah, Wasmad Edi Susilo pada Rabu (23/9) nekat menggelar konser dangdut meski dalam kondisi pandemi corona.

Akibatnya, konser yang digelar untuk memeriahkan acara pernikahan dan khitanan anaknya di Lapangan Tegal Selatan malam itu memicu hadirnya kerumunan massa.

Sementara itu, Kapolsek Tegal Selatan Kompol Joeharno mengaku tak bisa berbuat banyak. Meski surat izin sudah dicabut, pihaknya tetap membiarkan acara tersebut tetap berlangsung.

Dia beralasan tidak berani melakukan pembubaran paksa lantaran tidak mempunyai cukup kekuatan. “Tidak berani menutup paksa mengingat kami dari Polsek tidak mempunyai kekuatan yang signifikan. Alasan kedua, tidak elok rasanya kami naik panggung menghentikan paksa,” kata dia.

Menanggapi pemberitaan tersebut, Gus Mus dalam akun Twitter-nya (25/9) mengatakan, “Rakyat, minimal yang diwakili NU dan Muhammadiyah, telah meminta Pemerintah menunda Pilkada Serentak. Tapi tampaknya pemerintah masih yakin dengan kemampuannya menjaga dan menanggulangi dampak pandemi. Kita khawatir yang yakin hanya yang di Atas sana. Di bawah seperti dalam berita ini?”

Oleh Gus Mus, berita tersebut juga di-mention ke akun Twitter Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan mengatakan, “Cc (istilah dalam surel yang dapat diartikan ‘tembusan’-red) Pak @jokowi, pak @ganjarpranowo untuk antisipasi bila pilkada serentak tidak ditunda.”

PH/IslamIndonesia/Foto utama: Gus Mus/Instagram

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *