Satu Islam Untuk Semua

Monday, 29 January 2018

Gus Mus: Kiai Itu Orang yang Dihormati Masyarakat Karena Akhlaknya


islamindonesia.id – Gus Mus: Kiai Itu Orang yang Dihormati Masyarakat Karena Akhlaknya

 

Ulama senior KH. Ahmad ‘Gus Mus’ Mustafa Bisri  dalam tausiyahnya mengutarakan, seorang kiai memandang umat penuh dengan kasih. Seorang ulama dan kiai dahulu dalam menuliskan argumentasi dapat dipertanggungjawabkan secara akademik serta moral sampai di akhirat.

“Ulama dan kiai dulu dalam menyampaikan dakwahnya tidak banyak mengeluarkan dalil. Saat menyampaikan dalil, sumbernya jelas seperti dari gurunya dan seterusnya sampai pada Rasulullah. Ini kan berbeda dengan sekarang, tanpa menyampaikan sumbernya dengan jelas,” kata Gus Mus di Pesantren YPI Ar-Ridho, Cilodong, Depok, seperti dilansir Republika.co.id (28/1).

Ia menambahkan, seorang kiai adalah orang yang dihormati masyarat karena akhlaknya. Terlebih lagi, seorang kiai melihat umatnya dengan pandangan kasih sayang.

“Kiai itu harus bisa bersifat lemah lembut. Selain itu, kyai siap menanggung derita tapi tidak kuat melihat derita umatnya. Kiai mesti marifatullah (mengenal Allah-red). Kalau mencintai seseorang, maka harus mengenalnya lebih dekat dulu. Sama halnya dengan Allah, juga harus mengetahui dan mengenalnya lebih dekat,” jelasnya.

Gus Mus menegaskan, sesama orang mukmin adalah bolo atau saudara. Jadi, tidak mungkin ada permusuhan apalagi saling membunuh. “Tidak mungkin, yang namanya saudara menyerang saudaranya sendiri. Seperti pada saat perang di Irak, Amerika mengebom Inggris padahal sekutunya. Amerika akhirnya minta maaf pada Inggris dan mengaku salah sasaran. Ini juga berlaku sesama orang mukmin adalah saudara, jadi tidak ada saling menyerang dan memusuhi,” tuturnya.

Ribuan warga nahdliyin Depok  turut hadir mendengarkan tausyiyah Gus Mus.  Alumni Al Azhar Mesir ini menyampaikan tausyiah dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Haul Gus Dur dan Harlah NU ke-92.  “Alhamdulillah kita menghadirkan Gus Mus dan dihadiri ribuan warga nahdliyin. Jamaah khusuk mendengarkan tausiyahnya,” ujar Ketua PC NU Kota Depok, Raden Salamun.

 

YS/IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *