Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 06 December 2015

Gus Mus: Banyak yang Mengklaim Islam tapi Justru jadi Biang Perpecahan


Sesama muslim harus saling mengingatkan dengan cara yang baik dan jangan mudah memberi stempel sesat, kata KH Ahmad Mustofa Bisri di Solo pekan kemarin.

“Orang Islam yang mengetahui terjadi kesesatan seharusnya memberitahu kepada pengikut aliran sesat itu dengan cara yang baik. Tidak boleh langsung memusuhi orang yang dianggap sesat,” kata Pengasuh Pesantren Raudhatuth Thalibin Rembang itu.

Ulama yang akrab disapa ‘Gus Mus’ itu mengatakan, sejatinya persoalan sesat dan tidak sesat itu bukan ranah manusia namun haknya Allah. ‘Menunjukkan jalan kepada orang yang sesat itu kewajiban kita,” kata kiai sepuh ini.

Gus Mus juga mengingatkan, jika bangsa ini ingin damai, para tokoh dan alim ulama harus terdepan dalam membina perdamaian antar umat beragama dan meredam isu-isu SARA dan dilakukan setiap saat.

Umat Islam harus paham agamanya dengan benar agar tidak mudah terprovokasi dan mampu menangkal perilaku menyimpang yang bisa merugikan bangsa dan negara, katanya. 

Menurut Gus Mus, sekarang ini banyak orang yang mengklaim beragama Islam tapi justru menjadi sumber perpecahan dan pelaku korupsi.

“Mereka itu yang tidak mau memahami Al-Quran,” katanya. “Jangan sampai orang Islam malah jadi lawan Islam, Indonesia jadi lawan Indonesia. Islam nggak paham Islam, Indonesia nggak paham Indonesia.”

MA/IslamIndonesia/NUOnline

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *