Gus Dur Dalam Kenangan Gus Mus: Gus Dur Mampu Melakukan Dakwah dengan Konten-Konten Jenaka

islamindonesia.id – Gus Dur di Dalam Kenangan Gus Mus: Gus Dur Mampu Melakukan Dakwah dengan Konten-Konten Jenaka

KH Mustofa Bisri alias Gus Mus menyampaikan kenangannya terhadap sosok KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia menilai bahwa almarhum Gus Dur adalah sosok yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

Salah satu bentuk kecerdasan Gus Dur adalah mampu melakukan dakwah dengan konten-konten jenaka namun tidak kehilangan esensi dan nilai yang ingin disampaikan. Dan kata Gus Mus, ini merupakan salah satu tipikal kiai berkelas tinggi.

“Kiai-kiai Pesantren itu punya kecerdasan di atas rata-rata, beliau-beliau itu humoris. Tausiyah mereka, nasehat-nasehat mereka, ceramah-ceramah mereka penuh dengan humor,” kata Gus Mus dalam dialog Hari Humor Nasional 2021 yang disiarkan oleh Institut Humor Indonesia Kini (IHIK) (7/9), sebagaimana dilansir dari Inisiatif News.

Alasan mengapa para kiai berkelas ini menggunakan konten humor di dalam menyampaikan dakwah-dakwahnya, karena mereka menyadari kondisi para jamaahnya.

“Karena beliau-beliau itu melihat umat ini sudah dipusingkan dengan kehidupan rumah tangganya, dipusingkan dengan ekonominya, mendengarkan pengajian itu untuk mencari setetes embun, untuk meneduhkan, menggembirakan. Dan ini kiai-kiai itu tahu persis (kondisi jamaahnya),” terangnya.

Oleh karena itu, para kiai ini kata Gus Mus memiliki nilai tersendiri bagi para pengikutnya.

“Pantang para kiai menyampaikan tausiyah yang malah menambah kepusingan para umat. Sehingga cerit-cerita humor mewarnai nasehat-nasehat dan tausiyah mereka,” tambahnya.

Sementara itu kata Gus Mus, Gus Dur adalah sosok ulama dan tokoh serta teman berbincang yang tepat. Bahkan apa yang disampaikan Gus Dur cenderung bisa mengikuti arus lawan bicaranya, walaupun tetap menggunakan konten jenaka di dalamnya.

“Gus Dur punya kecerdasan lebih, mampu membuat humor-humor itu menjadi sesuatu yang lebih mencerahkan. Gus Dur bicara dengan siapa beliau punya humor untuk siapa, kalau itu diceritakan cerita-cerita humornya Gus Dur gak akan ada habisnya itu,” paparnya.

PH/IslamIndonesia/Foto utama: Ngopi Bareng