Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 11 February 2018

Gereja Sleman Diserang, Kapolda DIY: Soal Motif Jangan Berspekulasi Dulu


islamindonesia.id – Gereja Sleman Diserang, Kapolda DIY: Soal Motif Jangan Berspekulasi Dulu

 

Terkait aksi penyerangan dan penganiayaan terhadap jemaat Gereja Santa Lidwina, Jambon Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta pada Minggu (11/2/2018) pagi, Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Brigjen Pol Ahmad Dofiri meminta masyarakat agar tidak sembarangan berspekulasi soal motif si pelaku. Menurutnya, saat ini pelaku masih dalam perawatan akibat luka tembak.

“Tentang motif, jangan berspekulasi dulu. Pelaku kondisinya masih kritis, jadi belum bisa ditanyai. Tunggu penyelidikan lebih lanjut,” kata Brigjen Ahmad mengaku pihaknya saat ini tengah mendalami motif pelaku.

Penyerang yang diketahui bernama Suliono (22), saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit UGM, Sleman, Yogyakarta. Ahmad mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Minggu sekitar 07.30 WIB pagi itu, berawal ketika Suliono masuk ke gereja melalui pintu barat dan menyerang seorang jemaat bernama Martinus Parmadi Subiantoro dan melukai punggung korban. “Pelaku menggunakan parang,” katanya.

Selanjutnya pelaku masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun-ayunkan parang sehingga para jemaat ketakutan dan membubarkan diri.

Pelaku lantas menyerang Romo Prier yang sedang memimpin misa dan seorang jemaat, Budi Purnomo yang ketika itu masih berada di gereja. Romo Prier menderita luka di kepala bagian belakang. Sementara Budi mengalami luka di kepala bagian belakang dan leher.

Beberapa saat setelah kejadian, polisi langsung berupaya mengamankan situasi. Aiptu Munir yang merupakan anggota Polsek Gamping mencoba bernegosiasi dengan pelaku agar mau menyerahkan diri.

Tapi pelaku menyerang Aiptu Munir sehingga polisi tersebut mengeluarkan tembakan peringatan. “Sudah dikasih tembakan peringatan, pelaku masih menyerang melukai tangan Aiptu Munir,” kata mantan Kapolda Banten ini.

Akhirnya Aiptu Munir menembak pelaku di bagian perut dan kaki. Saat ini, pelaku berada di Rumah Sakit UGM, sementara tiga korban dalam peristiwa ini dibawa ke Rumah Sakit Panti Rapih, Sleman, Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *