Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 31 August 2014

Galloway: Bariton Pembela Palestina


George Galloway (lahir 16 Agustus 1954, di Dundee, Skotlandia) bukan nama baru di jagat aktivisme politik Inggris. Anggota Parlemen Inggris dari Partai Respect ini sejak beberapa waktu lalu telah memukau banyak remaja London, terutama remaja Muslim.

Di dalam gedung Parlemen Inggris, tak henti-hentinya Galloway menyuarakan kritik tajamnya terhadap kebijakan luar negeri pemerintahnya. Akibatnya, bukan sekali dua kali dia harus disidik dan dihukum skorsing karena pandangan-pandangan kritisnya atas Israel. Pria bersuara bariton dan bercambang ala Sean Connery ini memang punya kharisma yang khas. Akibat retorika yang tajam, Galloway punya banyak pengagung sekaligus pembenci.

Jum’at kemarin (29/08/2014), saat berpose untuk para penggemarnya di Golborne Road, daerah Notting Hill, seseorang tiba-tiba menyerangnya. Jubir Galloway mengatakan bahwa serangan itu tampaknya “terkait dengan komentar-komentarnya tentang Israel,” lantaran sang penyerang meneriakkan kata Holocaust ketika menyerangnya.

Menurutnya, anggota parlemen Inggris itu menderita luka memar dan berada dalam kondisi yang cukup buruk. “George sedang berpose untuk foto bersama beberapa prang ketika orang itu menyerang, melompat dan menghajarnya,” kata sang jubir.

Anggota parlemen sekaligus aktivis pro-Palestina ini kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit St. Mary di wilayah Paddington, dan diduga menderita patah tulang dan memar-memar di daerah kepala dan wajahnya.

Juru bicara polisi daerah London menjelaskan, “Sekitar 19.40 GMT polisi datang ke Golborne Road, W10, untuk melihat seorang korban penyerangan di jalan. Tersangka telah ditemukan dan ditahan tak lama setelah kejadian.”

Galloway juga pernah diserang dan terluka saat berkampanye di bus terbuka di London tahun 2008.

(MK/Islam Indonesisa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *