islamindonesia.id-FOTO – Makkah di Bawah Sinaran Matahari
Selamat datang di Makkah, salah satu wilayah berpenduduk yang memiliki suhu paling panas di dunia. Suhu rata-rata Kota beriklim gurun ini 30,8 derajat celsius. Di musim panas, suhunya dapat menembus 49 derajat celsius.
Sementara Kota ini dihuni oleh 1,5 juta jiwa penduduk. Namun setiap tahunnya, Makkah kedatangan setidaknnya 2 juta jemaah haji dari berbagai belahan bumi.
Berikut foto-foto pilihan yang menggambarkan Makkah di bawah terik sinar matahari khususnya di musim haji:
Jemaah haji berlindung dari sinar matahari dengan payung. Sumber: Mustafa Ciftci / Anadolu / GettySalah satu payung yang dimodifikasi oleh jemaah haji. Sumber: Mohammed Al-Shaikh / AFP / Getty Orang tua yang dibantu minum air oleh petugas untuk mencegah dehidrasi. Sumber: Ramazan Turgut / Anadolu Agency / GettyMakan es krim adalah cara lain jemaah untuk mengimbangi suhu yang panas. Sumber: Abid Katib / GettySuasana jemaah haji di salah satu sudut Makkah ketika musim panas terjadi antara Juni dan September. Sumber: Muhammad Hamed / Reuters Jemaah haji pada 1967 diberikan fasilitas bak air dingin untuk mengatasi udara panas di pusat pertolongan pertama. Suhu panas bukan sesuatu yang baru di Makkah. Sumber: Tetlow / Fox Photos / GettyBahkan seorang insinyur Saudi, Kamel Badawi, membuat inovasi ‘payung pintar’. Payung yang menggunakan energi cahaya matahari ini memiliki fasilitas penyejuk udara agar penggunanya tetap dalam keadaan adem. Selain itu, karya Kamel ini memiliki fasilitas colokan pengisian batrai telpon selular, colokan flashdisk dan GPS tracker. Sumber: Ahmad Gharabli / AFP / GettyMeski kota ini terkenal dengan suhunya yang panas, Makkah memiliki titik paling dingin, yaitu di sekitar Kabah. Lantai di sekitar bangunan suci ini terbuat dari marmer putih Thassos yang dapat meredam panasnya sinar matahari sehingga kawasan ini tetap sejuk meski ketika siang hari di samping area ini memiliki banyak fasilitas penyejuk udara. Sumber: Ahmed Jadallah / Reuters
Leave a Reply