Satu Islam Untuk Semua

Monday, 26 May 2014

Fawzia Al-Kerri, Perempuan Saudi Pertama di Industri Kontruksi


Arabnews.

Fawzia Al-Kerri dijuluki duta besar kontraktor.

Selama ini, menurut data terakhir, sebagian besar pengusaha Saudi didominasi oleh laki-laki, tak terkecuali dengan industri di bidang konstruksi.

Namun, itu bukan halangan bagi seorang perempuan luar biasa yang berbasis di Provinsi Timur ini. Dengan dibukanya kesempatan bagi perempuan beberapa tahun terakhir ini yang diberikan pemerintah setempat untuk berkarir di sektor publik, ia pun berani mengawali karir, yang dahulu dianggap tabu.

Adalah Fawzia Al-Kerri, seorang perempuan Arab Saudi yang berbasis di Provinsi Timur inilah yang pertama kali berani mendaftarkan usaha kontraktor.

Dia mengatakan kepada Arab News baru-baru ini bahwa sekarang banyak orang ingin berinvestasi dalam bisnisnya.

Al-Kerri bangga telah menantang tradisi lokal dan memulai sebuah perusahaan independen. Dia diuntungkan dari keputusan pemerintah pada tahun 2008 yang memungkinkan perempuan untuk mendapatkan izin kontrak.

Dia membuka usahanya tahun itu dan mulai dengan membangun sebuah hotel di Dammam. Dengan latar belakang di bidang seni dan desain, Al-Kerri juga memberikan masukan yang signifikan dalam desain eksterior dan interior proyeknya.

Dia tidak berhasil dalam memenangkan kursi di dewan Kamar Dagang dan Industri Provinsi Timur, tetapi hal ini tidak menghalanginya untuk mewujudkan mimpinya dan menangani proyek-proyek besar.

“Saya dijuluki duta besar kontraktor,” katanya kepada Arab News.

“Saya tidak takut bersaing dengan laki-laki.”

Al-Kerri telah mendesak para pemangku kepentingan di industri untuk percaya pada perusahaan-perusahaan kecil, dan juga meminta kepada pemerintah untuk mempermudah prosedur perizinan.
Al-Kerri mengatakan pengusaha harus membentuk sebuah organisasi untuk mempromosikan kepentingan mereka.

“Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan proyek-proyek baru dan masalah yang dihadapi perempuan.”

Bagaimana pun, kata Kerry, jauh lebih mudah bagi perempuan untuk beroperasi di industri saat ini.

“Perempuan tidak perlu segan dalam banyak kasus, terutama sekarang banyak badan pemerintah memiliki departemen perempuan untuk menangani semua prosedur kontrak,” katanya.

Pengusaha Noura Fawz mengatakan kepada Arab News baru-baru ini bahwa perempuan telah mampu bersaing di sektor industri.

“Kami lebih dipercaya daripada laki-laki dan kami telah membuktikan kemampuan kami untuk memenuhi tenggat waktu.”

Lebih banyak perempuan cenderung untuk terlibat dalam proyek-proyek industri karena feminisasi terjadi di sektor ini, katanya.

Dia mengatakan bisnis ini menguntungkan karena “keuntungan yang tinggi.” Beberapa ekonom telah memperkirakan keuntungan mencapai 30 persen.

Maha Samman, seorang pelatih bersertifikat dari Dewan Pembangunan, mengatakan harus ada lebih banyak pelatihan untuk perempuan guna memasuki industri, “karena mereka membutuhkan bimbingan sebagai pemula.”

Ekonom Mohammed Al-Wazeer memuji pemerintah yang telah membuka dunia usaha untuk perempuan.

“Perempuan telah mampu membuktikannya. Mereka berhasil mengembangkan usaha kecil mereka menjadi menengah dan membuktikan diri.” Banyak di antaranya telah berhasil melakukan transisi dari industri kecantikan ke dalam konstruksi, katanya.

 

Sumber: Arabnews.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *