Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 09 May 2018

“Etika Politik Itu Penting Agar Tak Terjadi Mobilisasi Rakyat dengan Pembodohan”


islamindonesia.id -“Etika Politik Itu Penting Agar Tak Terjadi Mobilisasi Rakyat dengan Pembodohan”

 

 

Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan organisasinya tidak terlibat dalam gerakan politik praktis. Termasuk kampanye tagar calon presiden 2019 di jagad media sosial.

“Tagar ganti presiden 2019 sepenuhnya gerakan politik,” kata Haedar, seperti dikutip detik.com, merujuk tagar #2019gantipresiden yang disebut-sebut inisasi Politisi PKS Mardani Ali Sera. “Muhammadiyah sepenuhnya tidak ikut-ikutan.”

Bagi Muhammadiyah, setiap warga berhak mendukung calon presidennya dengan cara konstitusional. Karena itu, Haedar mempersilahkan masyarakat mengkespresikan pandangan politiknya sebagai bagian demokrasi.

“Silakan saja,” ujarnya. “Nanti hasilnya ya sesuai dengan aspirasi yang terbesar.”

Meski demikian, Cendekiawan kelahiran Bandung ini bilang, setiap pemilih harusnya mematuhi etika politik. Gerakan politik tidak seyogyanya dilakukan dengan bebas tanpa rambu etika. “Etika politik itu penting agar tidak memobilisasi rakyat dengan proses pembodohan,” katanya.

Sementara polisi mengaku terus mengawasi perang  tagar terkait pemilihan presiden 2019. Sejauh ini, perang tagar antara pendukung Jokowi dan kelompok yang ingin ada pergantian presiden pada 2019 terus meramaikan jagat media sosial.

“Kalau dalam konteks pilkada ada wasitnya, Bawaslu. Kita lihat perkembangannya, kalau sudah di luar batas kewajaran maka harus disemprit,” kata Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, seperti dikutip liputan6.com 7 Mei.

 

 

 

YS/Islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *