Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 03 February 2021

Emma Alam, Gadis Muslim asal Pakistan yang Memenangkan Kejuaran Memori Dunia


islamindonesia.id – Emma Alam, Gadis Muslim asal Pakistan yang Memenangkan Kejuaran Memori Dunia

Emma Alam, seorang gadis Muslim asal Pakistan telah memenangkan putaran final Kejuaraan Memori Dunia ke-29 (the 29th World Memory Championships/WMC global finals), mengalahkan lebih dari 300 pesaing dari seluruh dunia.

Kejuaraaan tersebut digelar di London, Inggris, pada Desember 2020 hingga Januari 2021.

Emma berkompetisi di lebih dari 10 bidang kompetisi selama tiga hari yang melibatkan peserta dari China, Kanada, Inggris, Korea Selatan, Vietnam, India, Malaysia, Aljazair, Amerika Serikat, Hong Kong, Makau, Taiwan, Libya, Qatar, dan Irak.

Kejuaraan Memori Dunia didirikan pada tahun 1991 oleh Tony Buzan dan Raymond Keene dengan tujuan untuk menyoroti kekuatan ingatan manusia yang luar biasa.

Tony Buzan, yang meninggal pada tahun 2019 lalu, adalah salah satu dari lima motivator kelas dunia menurut versi Majalah Forbes. Dialah yang mempopulerkan gagasan literasi mental serta menjadi penulis/rekan penulis lebih dari 80 buku.  

Sementara itu Raymond Keene adalah seorang Grandmaster Catur yang mendapatkan penghargaan dari Order of the British Empire sebagai Officer of the Most Excellent Order of the British Empire (OBE) atas dasar usulan dari Ratu Elizabeth karena prestasinya.

Sejak 1991, kejuaraan ini telah diselenggarakan di berbagai tempat internasional ternama, termasuk di antaranya di Kerajaan Bahrain, Kuala Lumpur, Universitas Oxford, Imperial College London, The Royal Festival Hall, Olympia, Singapura, Hong Kong, Guangzhou, Shenzhen, Hainan dan Wuhan ( pada 2019).

Dalam kejuaraan ini para kandidat akan bersaing dengan kemampuan terbaik, tercepat, dan tertajam memori mereka, untuk mendapatkan rekor terbaru dari apa saja yang dapat dicapai oleh ingatan manusia.

Raymond Keene mengucapkan selamat kepada Emma Alam dan mengatakan, “(Emma Alam adalah) salah satu peraih prestasi olahraga (panitia WMC mengindentifikasikan kegiatan ini sebagai salah satu olahraga-red) yang hebat untuk Pakistan, pahlawan wanita yang unik dalam pandemi tahun 2020, dan juara memori dunia tertinggi untuk tahun 2020.”

Emma Alam sangat senang bisa memenangkan ajang bergengsi global tersebut. “Saya bertujuan untuk memberikan yang terbaik di WMC 2020, didukung oleh banyak latihan harian selama dua tahun terakhir bersama pelatih dan institut saya.

“Saya sendiri masih heran, betapa kuatnya mekanisme memori manusia dan sistem penyimpanan informasi otak yang tak terbatas,” kata Emma, dilansir dari The Express Tribune.

Dia berkata bahwa dia berencana untuk ikut berkompetisi lagi tahun depan dengan kinerja yang lebih baik. “Saya mengucapkan selamat kepada semua pesaing luar biasa yang berkompetisi dari seluruh dunia.”

Emma sebelumnya telah berkompetisi di berbagai kejuaraan memori termasuk Kejuaraan Memori Asia Pasifik ke-3 di Malaysia, dan Kejuaraan Memori Dunia ke-28 di China, setelah memenangkan banyak medali dan trofi melalui penampilannya yang luar biasa. Dia saat ini sedang menyelesaikan studinya melalui home schooling.

WMC adalah satu-satunya kejuaraan yang diakui dan diterima oleh Guinness World Records. Emma Alam juga memecahkan beberapa rekor dunia pada kejuaraan yang dimenangkannya ini.

Kejuaraan Memori Dunia sebelumnya, yang ke-28, berlangsung di China dan juaranya adalah Ryu Song, seorang gadis dari Korea Utara.

Sebagai catatan, ulama ternama dari Dunia Islam yang diketahui memiliki memori yang sangat kuat salah satunya adalah Imam al-Ghazali.

Pada masa mudanya Imam al-Ghazali sepulang dari kegiatan belajar agama dirampok di tengah jalan, segala macam isi tas termasuk buku-buku catatannya dibawa oleh si perampok. Hal yang paling dia sesali dari kejadian ini adalah hilangnya buku-buku catatatannya.

Maka semenjak itu dia bertekad untuk tidak pernah mencatat apapun selama pelajaran, melainkan mengingat sepenuhnya apa-apa yang diajarkan di dalam kepalanya.

PH/IslamIndonesia/Foto utama: The Express Tribune

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *