Dunia Jelang ‘Booming’ Produk Halal

Sebuah laporan AFP menyebutkan bahwa produk-produk halal akan mengalami ledakan bersamaan dengan melonjaknya populasi di dunia Islam. Laporan yang terbit Selasa (6/10) itu memuat sejumlah pandangan pakar yang menjelaskan bahwa ada peningkatan permintaan tajam atas berbagai macam produk halal, mulai dari makanan yang bebas babi dan alkohol hingga jasa keuangan dan pariwisata.

“Permintaan itu meningkat karena kita (populasi Muslim) berkembang sekitar 2.5-3 persen per tahunnya. Islam adalah agama yang berkembang paling pesat di dunia,” kata Muhammad Chaudry, presiden Islamic Food and Nutrition Council of America yang mengurus produk makanan halal di Amerika.
Chaudry menambahkan bahwa banyak produk, yang pada umumnya sesuai dengan Syariah, kini diberi sertifikat halal, sehingga menyumbang pertumbuhan ekonomi halal di seluruh dunia.
“Ketika kita berbicara mengenai pertumbuhan ekonomi halal sebanyak 20 persen, itu maksudnya adalah hasil konversi acak dari apa ekonomi yang tidak kita ketahui halal-haramnya menjadi ekonomi bersertifikat halal,” katanya kepada AFP di forum ekonomi Islam Dubai, Uni Emirat Arab. 

Dia melanjutkan, permintaan yang meningkat pada produk halal telah membuat banyak usaha, restoran dan hotel di berbagai negara di dunia memperhatikan kebutuhan konsumen Muslim. 

“Halal adalah gaya hidup. Negara-negara seperti Jepang dan Korea memimpin dalam menjamin berbagai restoran dan hotel mereka agar menjadi lebih sesuai dengan Syariat untuk menarik sebanyak mungkin wisatawan Muslim,” katanya. 

Mengacu kepada perkiraan populasi Muslim, Chaudry menambahkan, “Halal adalah entitas global. Kita melihat pada 1.8 milyar konsumen.” 

Sementara itu, kepala Otoritas Emirate untuk Standarisasi dan Metrologi, Abdulla al-Muaini, dikutip menyatakan bahwa populasi Muslim, yang diperkirakan akan mencapai 2,2 milyar pada 2030, adalah “pasar inti“ ekonomi halal.
Dia menambahkan bahwa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) memperkirakan nilai total sektor halal adalah 2,3 trilyun dolar AS.
“Industri halal diharapkan menjadi salah satu sektor yang terus berkembang dalam ekonomi global,” katanya.

MH/IslamIndonesia