Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 27 April 2017

Dubes Inggris: Indonesia Berhasil Kendalikan Kelompok Ekstrem Dibanding Negara Lain


islamindonesia.id – Dubes Inggris: Indonesia Berhasil Kendalikan Kelompok Ekstrem Dibanding Negara Lain

 

Untuk yang pertama kalinya, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik berkunjung ke salah satu Pondok Pesantren tertua di Indonesia, Darussalam Gontor. Sang Dubes mengaku, kunjungannya ke ponpes yang telah berusia 90 tahun lebih ini, sebagai bagian untuk belajar toleransi dan pengendalian ekstrimisme.

“Indonesia berhasil mengendalikan kelompok ekstrem dibandingkan negara lain. Untuk itu saya berkunjung ke pondok pesantren untuk mengkaji bagaimana dan kenapa Indonesia bisa berhasil dalam hal ini,” jelas dia kepada wartawan seperti dilansir tribunnews.com, 27/4.

Malik menuturkan pihaknya juga tertarik mempelajari bagaimana membuat hubungan lembaga Islam di Inggris menjadi erat seperti di Indonesia. Dia menuturkan saat ini hampir 50 persen penduduk Inggris beragama Islam dan 10 persen penduduk di London beragama Islam. Sebagian besar muslim di Inggris berasal dari negara yang mengalami konflik.

Pria berdarah Pakistan ini menyampaikan Indonesia memiliki rekam jejak yang baik sebagai negara yang toleran dan beragam. Peran sekolah dan universitas di Indonesia sangat penting dalam mendukung toleransi berdasarkan Pancasila.

“Ada banyak hal yang bisa dipelajari oleh Inggris tentang pengalaman Indonesia. Ada banyak pula yang bisa kita bagi sebagai negara demokrasi dan beragam,” jelas Dubes Inggris muslim pertama yang bertugas di Indonesia itu.

Sebelumnya, sebagaimana laporan situs resmi Gontor, Moazzam Malik menyampaikan public lecture di hadapan mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Rabu (26/4) siang. Sebelum berbicara tentang “Islam, Education, and United Kingdom”, Moazzam mengaku penasaran dengan Gontor.

Dubes Muslim ini bercerita bahwa dalam setiap lima menit nama Gontor selalu terdengar di telinganya saat ia pertama kali berkunjung ke pondok pesantren yang ada di Indonesia, yaitu Darunnajah.

Rasa penasarannya itulah yang membawa laki-laki berdarah Pakistan tersebut datang ke Gontor.

“Saya ingin tahu langsung seperti apa Gontor yang sering dibicarakan orang-orang itu,” kata Moazzam seperti dikutip gontor.ac.id.[]

 

YS/ islam indonesia

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *