Dua Wanita asal Indonesia Masuk dalam Daftar 100 Wanita Paling Inspiratif dan Berpengaruh Versi BBC

islamindonesia.id – Dua Wanita asal Indonesia Masuk dalam Daftar 100 Wanita Paling Inspiratif dan Berpengaruh Versi BBC

Setiap akhir tahun, media asal Inggris British Broadcasting Corporation (BBC) merilis 100 wanita yang paling inspiratif dan berpengaruh dari berbagai belahan dunia. Mereka menamai program ini dengan sebutan BBC 100 Women.

Program ini diinisiasi dari sejak tahun 2012 setelah terjadinya peristiwa pemerkosaan ramai-ramai dan penyiksaan terhadap seorang gadis di Delhi, India, yang kemudian berujung kepada kematian si korban.

Didorong atas peristiwa tersebut, beberapa jurnalis BBC kemudian menginisiasi untuk mengangkat kisah wanita-wanita yang berprestasi di tengah kehidupan bermasyarakat, yang mana menurut mereka kurang mendapat perhatian dari media.

BBC mulai merilis seri pertama BBC 100 Women pada tahun 2013 setelah melalui serangkaian riset mengenai siapa saja wanita yang layak untuk masuk ke dalam daftar mereka. Semenjak itu, program mereka terus berlanjut hingga kini.

Untuk versi 2020, dari seluruh wanita di dunia yang telah terpilih, dua di antaranya berasal dari Indonesia, mereka adalah Salsabila Khairunnisa dan Febfi Setyawati. Berikut ini profil singkat mereka sebagaimana dilansir dari BBC:

Salsabila Khairunnisa

Salsabila adalah seorang siswa berusia 17 tahun dari Jakarta, Indonesia. Setiap Jumat dia memimpin aksi mogok sekolah untuk menentang deforestasi (salah satu bentuk kerusakan lingkungan) di depan kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Pada usia 15 tahun, dia ikut memprakarsai organisasi gerakan kepemudaan yang disebut Jaga Rimba. Organisasi ini selain mendorong pelestarian hutan, juga memperjuangkan hak-hak masyarakat adat yang kehilangan tempat tinggal di hutan Kinipan, salah satu hutan hujan terakhir yang masih bertahan di Kalimantan.

Berkenaan dengan pandemi yang tengah berlangsung, dia berkomentar, “Pandemi telah memberi kita kesadaran kolektif bahwa kita semua berada di bawah sistem patriarkal-kapitalis yang sama, yang eksis untuk mencari keuntungan. Sudah waktunya bagi kita untuk berkumpul dalam solidaritas, dan memimpin pemulihan yang hijau dan adil.”

Febfi Setyawati

Febfi Setyawati adalah pendiri untukteman.id, sebuah organisasi yang fokus untuk membantu orang-orang yang rentan – terutama orang-orang sakit yang kesulitan keuangan dan mereka yang terdampak Covid-19.

Dia dan timnya berkeliling ke tengah-tengah masyarakat menggunakan mobil VW Combi untuk berbagi akses internet gratis dan juga menyediakan perpustakaan keliling untuk para siswa, supaya mereka dapat menyelesaikan tugas sekolah.

Tim tersebut kini sedang berusaha untuk menyediakan pemancar sinyal untuk area-area yang tidak terjangkau oleh jaringan internet.

Apa yang mendorong Febfi untuk melakukan kegiatan sosial seperti ini adalah karena putranya, Akara Haykal, meninggal karena sindrom Moebius, sebuah penyakit syaraf yang langka. Semenjak itu dia bertekad untuk membantu sesama.

Mengenai banyak perubahan yang terjadi pada tahun 2020, dia berkomentar, “Dunia telah banyak berubah pada tahun 2020. Kita juga harus berubah untuk dunia. Lebih baik bagi kita untuk melakukan sedikit hal yang berguna, daripada banyak mengeluh.”

PH/IslamIndonesia