Satu Islam Untuk Semua

Friday, 05 December 2014

Dua Siswa Madrasah Finalis Lomba Menulis Nasional


Siapa bilang siswa-siswi madrasah tidak berkualitas? Buktinya, dua siswa madrasah kembali meraih prestasi nasional di bidang menulis tingkat SMP/MTs. Mereka adalah Susi Nur Kusumawati (siswa MTs Tangerang II Pamulang Tangerang Selatan, Banten) dan Andi Indra Jaya (siswa MTs N Kota Kupang Nusa Tenggara Timur).

Kedua siswa madrasah ini berhasil masuk dalam 15 finalis Lomba Menulis Cerita Tingkat SMP/MTs yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. Mereka berhasil menyisihkan 1.929 naskah lain yang ditulis oleh siswa SMP/MTs di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,  yang masuk ke meja panitia lomba.

Atas prestasi itu, mereka berhak meraih hadiah uang pembinaan sebesar Rp 4.500.000, piala, dan piagam.

Penjurian final Lomba Menulis Cerita Tingkat SMP/MTs  dilaksanakan di  Bogor pada 10 – 14 November lalu.

“Salah satu pertanyaan wawancara adalah soal berapa banyak buku yang sudah dibaca oleh finalis selama satu tahun terakhir, ini untuk membuktikan kompetensi si penulis,” jelas Suhardi, Kepala MTsN Tangerang II Pamulang.

Suhardi berharap  prestasi yang sudah diukir Susi dapat memotivasi siswa MTs lainnya untuk mulai menulis. “Seperti peribahasa harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, maka manusia mati harus meninggalkan karya,” katanya penuh semangat.

Menurut Suhardi, dia sangat bangga kepada muridnya karena dari seluruh naskah yang masuk, dilakukan seleksi tahap 1 oleh Dewan Juri yang terdiri dari akademisi dan para Sastrawan yang berkompeten di bidangnya. “Mereka memilih 98 naskah yang berhak maju ke seleksi tahap berikutnya. Pada seleksi tahap 2 dipilih 15 naskah yang berhak maju ke babak final,” katanya.

Babak final Lomba Menulis Cerita Tingkat SMP/MTs ini dilakukan dalam bentuk wawancara pertanggungjawaban naskah atau presentasi penulis di hadapan Dewan Juri, kata Suhardi. Di babak ini, penulis harus berjuang adu argumentasi dengan Dewan Juri berkaitan dengan karya yang ditulisnya. “Ini membuktikan, siswa siswi Madrasah juga punya kualitas yang mumpuni,” katanya puas.

(Wahyu/kemenag.go.id)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *