Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 22 April 2018

Drone Misterius Terobos Istana Raja Salman


islamindonesia.id – Drone Misterius Terobos Istana Raja Salman

 

Pesawat drone misterius memicu kegemparan di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh. Pasalnya pesawat mini tanpa awak tersebut menerobos zona larangan terbang di dekat istana Kerajaan Arab Saudi di Riyadh pada Sabtu (21/4/2018) malam. Peristiwa ini sempat dikira sebagai serangan teroris.

Peristiwa ini dilaporkan membuat Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, sempat dievakuasi ke bunker militer ketika pasukan keamanan istana menghujani drone mainan itu dengan tembakan seperti dikutip dari laman Sputnik, Minggu (22/4/2018).

Pihak berwenang Saudi mengklaim bahwa tindakan itu diambil petugas karena drone tersebut terbang terlalu dekat dengan kediaman raja, sehingga mendorong pasukan keamanan untuk menembak jatuh.

Sebelumnya beberapa media lokal bahkan melaporkan bahwa Raja Salman dievakuasi ke instalasi militer terdekat selama aksi penembakan itu. Analis Arab Saudi, Ali al-Ahmed, menyebut pangkalan Raja Khaled sebagai tujuan Raja Salman.

Namun, seorang pejabat Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa raja tampaknya tidak ada di istana selama berlangsungnya insiden ini.

Meski hanya drone mainan, pihak berwenang Saudi tetap membuka penyelidikan atas insiden tersebut.

“Pasukan keamanan berurusan dengan sebuah mainan bertipe drone yang tidak sah, setelah menjatuhkannya di sebuah titik keamanan di lingkungan al-Khuzami,” kata pihak Kepolisian Distrik Riyadh.

“Investigasi atas insiden itu, yang terjadi pada semalam sedang berlangsung,” sambungnya.

Serangan polisi terhadap drone itu direkam seorang warga dan dengan cepat menyebar di media sosial.

Sebuah rekaman yang diambil di tempat kejadian menunjukkan kendaraan militer atau darurat dengan lampu berkedip bermunculan di sekitar istana. Beberapa petugas meletuskan tembakan dengan senjata berat terhadap drone tersebut.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *