Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 24 July 2014

DR. Rana Dajani, Pendiri We Love Reading


“Sebuah tindakan kecil dapat dan akan membuat perbedaan besar seperti efek kupu-kupu.”

Ini kata DR. Rana Dajani. Alumnus Universitas Iowa, Amerika tahun 2005 ini adalah dosen dan asisten profesor biologi molekuler di Universitas Hashemite, Yordania. Ia terpilih sebagai  ilmuwan wanita paling berpengaruh di dunia Islam dalam majalah Muslim Science di Inggris pada tahun 2014. Sedang majalah CEO Middle East menetapkannya di posisi ke-13 dalam deretan 100 wanita paling ampuh di dunia Arab.  

Ia juga aktif di media. Tulisan-tulisannya bisa dilihat di Huffington Post,USA Today, Washington Post, al-Jazeera, VOA, The Chronicle of Higher Education, The Guardian and Reuters.

Meski kegiatanya bejibun, ibu dari empat anak ini menyempatkan diri menciptakan program We Love Reading (WLR). Lewat WLR, ia berharap bisa mendorong anak-anak di dunia Arab agar membaca buku sebagai hobi/kesenangan (reading for pleasure). Program ini dibentuknya lepas ia menamatkan studi di Amerika. Ia berhadapan pada kenyataan bahwa tetangganya di Amman, baik orang dewasa dan anak-anak, tidak membaca buku-buku di luar buku pekerjaan atau pelajaran sekolah mereka. Ia terenyuh saat mengetahu bahwa warga Arab rata-rata hanya membaca buku enam menit per tahun alias setengah halaman per tahun.

Lewat beberapa penelitian dan observasi, ia menemukan bahwa  kurangnya kegiatan membaca itu terjadi karena sejak usia dini, orang tua mereka tidak membacakan buku untuk mereka. Jika orang tua membacakan buku untuk anak-anak maka kecintaan membaca buku akan tumbuh dalam diri mereka sampai usia dewasa karena kegiatan membaca buku ini memberi rasa tenang, kegembiraan dan ketenangan pada anak-anak.

Tak sekedar mencari tahu penyebab, DR. Rana Dajani berusaha mencari jalan keluar. Bersama keluarganya, pada tahun 2006, ia mulai membentuk komunitas membacakan buku untuk anak-anak di masjid dekat rumahnya. Di hari pertama, sekitar 25 berkumpul di sana. Berbekal topi lucu dan boneka, ia sukses menarik minat anak-anak itu. Pada pertemuan kedua, jumlah anak yang datang semakin banyak.

Dr. Rana Dajani menggunakan buku berbahasa Arab dengan warna dan gambar menarik serta tema netral. Tujuannya hanya satu, menanamkan kecintaan membaca tanpa memperdulikan siapa anak itu.

Karena inovasinya itulah, ia mendapat penghargaan Synergos sebagai inovator sosial pada tahun 2008. Dan gaung kegiatannya tak berhenti di Yordania saja. Riyadh, Malaysia, Thailand, Azerbaijan, Jerman dan Gaza ikut melakukan kegiatan ini.

“Kami tengah bekerja sama dengan Universitas Chicago untuk meneliti bagaimana kegiatan membaca bisa meningkatkan empati (kemampuan memahami perasaan orang lain) dan altruism (keinginan mendahulukan kepentingan orang lain). Dan melihat bagaimana buku bisa mempengaruhi anak-anak,” ujarnya. [A/Dari berbagai sumber]

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *