Satu Islam Untuk Semua

Monday, 09 June 2014

Dipanggil Polisi Karena Hina Islam, Pastor Belfast Meminta Maaf


BBC.

“Pernyataan Itu Saya Tujukan Untuk Mereka Yang Menggunakan Agama Sebagai Dalih Kekerasan”

 

Seorang pastor yang menulis di websitenya dan menyebut Islam “biadab” dan “pemuja setan”  dipanggil Polisi untuk menjelaskan pernyataannya tersebut. Pastor James McConnell dari Whitewell Metropolitan Tabernacle selanjutnya mengumumkan permintaan maafnya kepada masyarakat luas atas keresahan yang timbul.

Menurut jurubicara McConnell, Sang Pastor diinterogasi selama 2 jam penuh, dan polisi disebutkan masih terus melakukan penyelidikan lanjutan. Dalam pernyataan yang disampaikan jurubicara tersebut, Pastor McConnel menulis, “Saya tidak berniat menyerang atau menghina siapa pun di kalangan komunitas Muslim. “

McConnel juga menyatakan tidak berniat “membangkitkan ketakutan atau menebar benih kebencian” terhadap komunitas Muslim.

Selain terhadap McConnel, kritik keras juga terarah ke Menteri Pertama Irlandia Utara Peter Robinson yang telah membela pastor tersebut. Bagaimanapun awal pekan lalu Robinson mengunjungi Islamic Centre di Belfast dan menyampaikan permintaan maaf di depan umum.

Keresahan di Belfast itu sendiri merebak setelah pada 18 Mei lalu, dalam khutbahnya di depan jamaah di Belfast Utara, Pastor McConnel menyatakan, “Kejahatan telah lahir” dan “Banyak sekali sel-sel Muslim telah menyebar di seluruh Inggris Raya.”

“Islam itu biadab, pemuja setan dan terlahir di neraka,” demikian dinyatakan McConnel. Dia juga mengutip pidato anggota parlemen Enoch Powell pada 1968, berjudul “Rivers of Blood” yang mengkritik imigran.

“Ramalan Enoch Powell kini jadi kenyataan, dia sebutkan darah akan mengalir di jalanan, dan hal itu kini telah terjadi,” ungkap McConnell.

Belakangan dalam pernyataan di websitenya, McConnel menyebut pidatonya itu terutama ditujukan untuk mereka yang telah menjadikan agama sebagai pembenaran atas tindakan kekerasan. “Yang saya kecam adalah interpretasi yang salah terhadap Islam,” imbuhnya.

Dia pun menyebut berbagai misinya di Ethiopia yang telah menolong ribuan anak-anak, tak peduli apakah mereka Muslim atau Kristen, demikian juga kegiatan sosial yang telah dilakukannya di sebuah klinik di Kenya.

McConnell pun menyatakan, dia akan sangat dengan senang hati untuk sebuah kesempatan mengunjungi Islamic Centre di Belfast. (pn/BBC)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *