Satu Islam Untuk Semua

Monday, 30 June 2014

Diduga Gunakan Simbol Sufi, Umat Muslim Gelar Protes


World Bulletin.

Tindakan protes yang dilakukan atas nama agama terhadap Cavalli bukanlah kali pertama. Sebelumnya, Cavalli bersitegang dengan agama Hindu pada 10 tahun yang lalu.

Sebuah iklan parfum yang dibuat oleh Roberto Cavalli telah menimbulkan ketegangan di kalangan umat Islam, khusunya mereka yang menyebut kelompoknya sebagai sufi. Sebab, kelompok ini menduga bahwa rumah desain Italia itu telah menyalahgunakan simbol yang dianggap suci bagi praktisi iman mistis mereka tersebut.

Iklan untuk aroma Just Cavalli, menampilkan putri berpakaian minim yang dibintangi oleh Mick Jagger, telah memicu demonstrasi di luar toko di kota-kota seperti San Francisco dan Beverly Hills di California dan Dusseldorf, Jerman. Protes lebih besar direncanakan akan digelar akhir pekan ini di Chicago dan London.

Pengikut M.T.O Shahmaghsoudi School of Islamic Sufism, yang berjumlah sekitar 500.000 pengikut di seluruh dunia, mengatakan logo yang berbentuk garis Just Cavalli menyerupai lambang suci, dan karenanya mereka ingin menghapusnya.

Logo yang dimaksud adalah sebuah gambar yang menyerupai huruf “H” dengan bentuk sisinya terbaring. Kelompok sufi mengatakan bahwa gambar itu didasarkan pada simbol tegak mereka yang sudah digunakan selama berabad-abad lamanya—yang diambil dari bahasa Arab yang berarti mantra “Allah” dan mewakili kehidupan yang damai dan harmonis.

“Menggunakan sesuatu yang sangat berarti bagi kami untuk keuntungan perusahaan merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan makna simbol suci kami,” kata salah satu demonstran, Nasim Bahadorani, seorang mahasiswa doktor asal Iran yang lahir di San Diego. “Ini tidak sopan, menyinggung dan merendahkan.”

Perusahaan Roberto Cavalli, yang telah menggunakan logo itu sejak 2011, mengatakan bahwa simbol yang mereka gunakan tidak serupa dengan simbol sufi. Bulan lalu, merek dagang dan desain otoritas Uni Eropa, Office for Harmonization in the Internal Market (OHIM), setuju, dan menolak permintaan resmi para Sufi untuk membatalkan logo Just Cavalli.

“Roberto Cavalli SpA sangat sedih dengan penderitaan yang dialami para siswa sekolah sufi, tetapi perusahaan berharap bahwa keputusan yang dikeluarkan oleh otoritas yang kompeten seperti OHIM, dapat meyakinkan kelompok sufi atas itikad baik kami dan tidak berdasarkan pada tuntutan mereka,” tulis perusahaan dalam sebuah pernyataan.

Namun, para pengikut sufi tidak terpengaruh oleh keputusan Uni Eropa. Mereka menyelesaikan masalah tersebut melalui tindakan mereka sendiri. Dalam beberapa pekan terakhir mereka meningkatkan protes melalui halaman Facebook, video YouTube, Twitter dengan sebuah hastag (# TakeOffJustLogo) dan serangkaian demonstrasi di luar toko yang menjual busana Cavalli, sepatu dan produk lainnya.

Tindakan protes yang dilakukan atas nama agama terhadap Cavalli bukanlah kali pertama. Sebelumnya, Cavalli bersitegang dengan agama Hindu pada 10 tahun yang lalu, lantaran menampilkan dewa-dewi Hindu pada garis bikini yang dilakukan oleh Harrods Department Store di London. Toko berhenti menjual pakaian, sementara Cavalli mengatakan, pakaian renang itu tidak dimaksudkan untuk menyinggung. [LS]

 

Sumber: World Bulletin

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *