Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 27 December 2016

Dianggap Menyinggung Perasaan Umat Agama Lain, Rizieq Shihab Dipolisikan


islamindonesia.id – Dianggap Menyinggung Perasaan Umat Agama Lain, Rizieq Shihab Dipolisikan

 

Pasca-tersebarnya video rekaman ceramah Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Pondok Kelapa, Jakarta Timur pada 25 Desember 2016 via media sosial, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) melaporkan Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya dengan dugaan penistaan agama. Dalam ceramahnya soal Natal, Rizieq dianggap mencampuri terlalu jauh keyakinan umat Kristiani.

“Kalau Tuhan beranak, bidannya siapa?” kata Rizieq dalam ceramahnya yang terekam dan, – seperti dikutip tempo.co (26/12) -, diikuti dengan gelak tawa dari warga yang hadir.

>> Panglima TNI: Bukan Indonesia Bila Tak Ada Islam, Kristen, Budha, Hindu

Seusai melapor di Polda Metro Jaya, Ketua Presidium PP PMKRI Angelo Wake Kako mengatakan,  “Kami merasa terhina, merasa tersakiti dengan ucapan ungkapan kebencian yang disampaikan oleh saudara Habib Rizieq Shihab ini.”

Selain melaporkan Rizieq dalam kasus penistaan agama, Angelo juga melaporkan dua buah akun media sosial, yakni akun Instagram Fauzi_ahmad_fiiqolby milik Fauzi Ahmad, dan akun twitter @sayareya. Kedua akun itu diketahui ikut menyebarkan potongan video ceramah Rizieq.

Pria yang akrab disapa Angelo ini menyayangkan sikap Rizieq sebagai salah satu tokoh agama yang justru tidak menghargai toleransi di Indonesia. Padahal selama ini, Indonesia dikenal karena kerukunan dan keberagamannya.

>> KOLOM – Supremasi Hukum untuk “Penista Agama”?

Angelo meminta semua pihak saling menghargai perbedaan keyakinan di Indonesia. Pihak tertentu diharap tidak mencampuri urusan akidah umat lain terlalu jauh. Sebab, menurut Angelo, yang mengetahui keimanan seseorang hanya orang itu sendiri.

“Oleh sebab itu, semua kita wajib menghargai perbedaan itu dengan tidak mencampur terlalu jauh apa yang telah menjadi ruang privat agama orang lain,” katanya.

Sekjen Dewan Syuro DPD FPI Jakarta Novel Bamukmin menilai seorang Rizieq Shihab tidak mungkin menistakan agama.

“Jadi kalau kita melihat sangat tidak mungkin seorang habib Rizieq itu menistakan agama. Karena dalam perjuangan kita itu sangat-sangat tidak boleh untuk menistakan agama. Itu hanya fitnah, tuduhan yang mengada-ada,” kata Novel seperti dilaporkan liputan6.com (26/12).

Pihaknya juga siap melaporkan balik kelompok mahasiswa tersebut. “Kita akan laporkan balik atas pencemaran nama baik. Karena memfitnah,” kata Novel. []

>> KAJIAN: Beginilah Cara Habaib Terdahulu Berdakwah Islam

 

YS/ islamindonesia/ foto: viva.co.id

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *