Di Yogyakarta, Peneliti Kembangkan Teknik Meredam Nyamuk Demam Berdarah

Peneliti di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tengah mengembangkan teknik  melemahkan daya serang nyamuk Aedes Aegypti, kata seorang peneliti, berharap bisa menekan serangan demam berdarah di tengan tren peningkatan penderita dalam 10 tahun terakhir.

“Pada 2015, bertepatan dengan siklus lima tahunan penyakit, kami memperkirakan bakal terjadi peningkatan jumlah kasus yang signifikan,” kata peneliti Eliminate Dengue Project, dr. Eggi Arguni, awal pekan ini.

Peneliti sedang mengembangkan metode Wolbachia dalam mengurangi daya serang nyamuk pembawa penyakit demam berdarah, katanya.

Via Walbochia, peneliti menyuntikkan bakteri alami ke telur nyamuk Aedes Aegypti. Bakteri ini bisa mengurangi kemampuan nyamuk menularkan virus dengue pada manusia.

Eddy, peneliti dari Fakultas Kedokteran, berharap motode anyar itu bisa jadi alternatif jitu dalam memperkecil serangan demam berdarah dalam jangka panjang.

(Ami/Antaranews.com)