Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 14 April 2015

Di Yaman, Militer Ingatkan Riyadh Kembali ke Poros Kesadaran Islam


Brigadir Jenderal Sharaf Ghalev Luqman

Arab Saudi melesakkan agresi yang secara sistematis menyasar segala hal di Yaman, kata seorang pejabat militer di Sanaa, seolah memberi tenggang pada Riyadh untuk kembali ke poros kesadaran Islam dan Arabisme sebelum apa yang digambarkan sebagai tibanya masa pembalasan yang keras. 

“Kami terkepung – dari darat, udara dan laut – dan semua ini semata demi tercapainya tujuan utama agresi yakni memaksa Yaman bertekuk lutut dan penduduknya kelaparan,” kata juru bicara militer Yaman, Brigadir Jenderal Sharaf Ghalev Luqman, dalam sebuah konferensi pers khusus menanggapi jalannya tiga pekan lebih agresi udara Saudi.

Menurut Luqman, militer Yaman dan komite revolusioner bakal memilih masa yang pas untuk membalas semua agresi itu. 

Pembalasan Yaman bakal kuat, tegas dan keras, katanya. 

Tampil dengan seragam militer lengkap, Luqman memanfaatkan kesempatan untuk mempertanyakan legitimasi Saudi menyerang Yaman. “Adakah Saudi negara demokratis, atau ia hanya sebuah negara yang nasibnya tersangkut pada sebuah keluarga penguasa selama 2.000 tahun lebih?” katanya mencibir motif   Riyadh menyalakan perang dengan motif menjaga roda demokrasi di  Yaman.  

Luqman menegaskan perlawan Yaman sama sekali tak berlatar kebencian pada masyarakat Saudi yang, dia gambarkan, dalam kungkungan pemeritahan otoriter. 

Bombardir Saudi sejauh ini menyasar 72 sekolah, termasuk tiga sekolah saat proses belajar berlangsung, kata Luqman menggambarkan militer Saudi sebagai pecundang besar.  “Mereka tak bernyali untuk berhadapan langsung dengam serdadu Yaman,” katanya.

 

(AR/Alahednews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *