Di Yaman, 55 Tewas dalam Serangan Teroris atas Mesjid di Sanaa

Tiga ledakan bom beruntun atas mesjid di jantung Yaman pada Jumat menewaskan sedikitnya 55 orang dan melukai belasan lainnya, kata petugas medis, menandai serangan paling mematikan sejak awal tahun. 

Satu bom meledak di dalam mesjid Badr in selatan Sanaa, dan disusul ledakan berikutnya di pintu keluar mesjid saat jamaah shalat Jumat berhamburan untuk menyelamatkan diri, kata sejumlah saksi mata.

Ledakan ketiga menyasar Mesjid Al Hashasha di utara Sanaa, kata televisi Al Massira, menyebutkan rumah sakit di ibu kota Yaman itu kekurangan stok darah. 

Tak ada yang menyatakan bertanggungjawab sejauh ini, meski pejabat keamanan menuding kelompok teror Al Qaeda berada di baliknya.

Ini serangan paling mematikan sejak serangan bom mobil yang menewaskan 40 orang dan melukai belasan lainnya di sebuah akademi kepolisian di Sanaa pada Januari silam. 

Kelompok revolusioner Ansarullah, yang juga dikenal dengan sebutan Houti, berhasil membilas Al Qaeda dari Sanaa pada September silam, seiring keberhasilan mereka menjadi  kekuatan utama dalam pemerintahan revolusioner di Yaman. Keberhasilan itu, menurut kalangan analis, sejenis tamparan keras pada Arab Saudi dan Amerika Serikat yang selama berpuluh tahun menjadi kekuatan penentu dalam politik Yaman modern.

RR/Islam Indonesia