Di Virginia, Gereja Beri Ruangan untuk Muslimin Salat Id

islamindonesia.id – Di Virginia, Gereja Beri Ruangan untuk Muslimin Salat Id

 
Pemandangan salat Idul Adha di Burke, Amerika Serikat, terbilang unik. Umat Islam di utara Virginia itu menggelar salat di dalam Gereja St. Andrew Episcopal, pagi 21 Agustus.

Pasalnya, Islamic Center Burke yang bertetangga dengan St. Andrew tak mampu menampung jemaah salat Idul Adha. Beruntung, Gereja berkenan berbagi ruang kepada Muslimin sehingga salat hari raya kurban itu dapat terlaksana.

Umat Islam pun tidak mempermasalahkan hal itu. Jemaah Maroko-Amerika, Yousef Zerwal mengatakan, pada dasarnya setiap Muslim dapat mendekatkan dirinya pada Tuhan di tempat manapun, termasuk di gereja.

“Karena itu, kita dapat menggelar salat Id walaupun di dalam gereja,” katanya seperti dilansir Voanews.com, 21 Agustus. “Saya juga senang menjadi bagian dari komunitas yang mencerminkan sikap toleransi.”

Sementara sikap Gereja, menurut salah satu pimpinannya Rev. Tim Heflin, dilakukan untuk menjaga dialog dan toleransi antar agama. Apalagi, umat Yahudi, Muslim dan Kristen adalah pengikut Ahlulkitab. “Karena itu, kami sangat enteng menyambut sesama umat Ahlulkitab yang ingin beribadah di tempat kami,” katanya.

Di Jakarta, sikap toleransi dan silaturahmi juga digaungkan lagi di Masjid Istiqlal saat khutbah Idul Adha, 22 Agustus. Menurut Kepala Bagian Protokol dan Pelayanan Wisata Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, tema itu dipilih karena masih relevan keadaan sekarang.

Silaturahmi itu perlu ditingkatkan dan sikap intoleran harus dibuang jauh. “Kita semua, harus lebih banyak bertoleransi dan bersilaturahim meskipun berbeda pilihan,” ujarnya.[]

YS/Islamindonesia