Di Turki, Pemerintah Tawarkan Hadiah bagi Informan ISIS, PKK

Pemerintah Turki menawarkan imbalan besar bagi informan yang melaporkan keberadaan “teroris” di tengah memanaskan situasi keamanan akibat ancaman Islamic States dan perlawana kelompok separatis PKK, kata pejabat.  

Dalam sebuah pernyataan resmi, Ankara berjanji menyesuaikan imbalan berdasar nilai informasi. Informan — meski bukan warga Turki — yang secara anonim melaporkan tersangka teroris akan mendapat imbalan 200.000 lira atau sekitar Rp 884 juta. Ini dengan syarat, informan tidak terlibat dalam kegiatan teroris.

Imbalan akan membengkak jadi 4 juta lira atau sekitar Rp 3,5 milyar jika tersangka adalah dedengkot sebuah organisasi teroris atau kejahatan yang dibongkar berpotensi memicu kerusuhan.

Langkah ini diambil seiring upaya pemerintah Turki membasmi militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) serta militan Partai Pekerja Turki (PKK) di utara Iran dan tenggara Turki. Dalam bentrokan lima minggu terakhir dengan PKK, sekitar 60  tentara Turki tewas.

Pemerintah Turki sejauh ini sudah menahan 2.500 orang yang diduga militan PKK, ISIS dan Marxist.

Anisa/Al-Manar. Foto: worldbulletin.net