Satu Islam Untuk Semua

Friday, 23 June 2017

Di Tepi Barat, Israel Kembali Ekspansi dengan Bangun 8.000 Unit Pemukiman Baru


islamindonesia.id  – Di Tepi Barat, Israel Kembali Ekspansi dengan Bangun 8000 Unit Pemukiman Baru

 

Pemerintah Israel kembali bakal membangun pemukiman penduduk bagi warganya di Tepi Barat sebanyak delapan ribu lebih unit rumah baru. Pemerintah setempat menyatakan, inilah ekspansi terbesar dalam pembangunan pemukiman di sepanjang 25 tahun terakhir ini.

Menurut Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman, 3.651 unit telah disetujui pekan ini untuk dibangun. “Apa yang kita setujui pada 6 dan 7 Juni lalu merupakan upaya maksimal yang telah kita lakukan,” kata Avigdor seperti dikutip Haaretz dan dilansir kembali oleh Almasdarnews.com, 12 Juni.

Avigdor menambahkan jumlah pembangunan pada pertengahan tahun ini merupakan tertinggi sejak 1992. Tak lupa Avigdor mengapresiasasi langkah maju yang diambil oleh Pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netahanyu.

Al Masdar melaporkan, pembangunan di kawasan ini dianggap ilegal oleh hukum internasional. Masyarakat internasional telah lama menyuarakan pembangunan kontroversial ini sembari menyorot rentannya keamanan antara warga Israel dan Palestina.

Seperti diketahui, Israel pun secara resmi berhenti membangun pemukiman pada 1992. Namun menurut pantauan komunitas perdamaian, bagaimanapun, Israel tetap melanjutkan pembangunan di Tepi Barat secara ilegal.

cropped-maps-53

Empat tahun lalu, Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Palestina James Rowley telah meminta pemerintah Israel untuk segera menghentikan penghancuran rumah penduduk Palestina di Tepi Barat. Hal ini disampaikan setelah Israel menghancurkan 30 rumah warga Palestina pada kurun waktu sepekan. “Sepanjang tahun 2013 ini, pemerintah Israel telah menghancurkan 630 rumah milik warga Palestina di Tepi Barat,” katanya kala itu seperti yang pernah diberitakan islamindonesia.id 

Sebanyak 630 bangunan milik warga Palestina di Yerusalem Timur dan wilayah yang berada di bawah kontrol penuh Israel di Tepi Barat telah dihancurkan Israel dalam kurun waktu satu tahun pada 2013. Seribu orang lebih terpaksa kehilangan tempat tinggal mereka, termasuk 526 orang diantaranya anak-anak. Israel juga mengklaim kepemilikan 90 % dari Lembah Yordan yang disebut sebagai wilayah C yang berada di bawah kontrol penuh dari tentara Israel, dan tidak memberikan izin bangunan kepada penduduk asli Palestina.

 

YS/ IslamIndonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *