Satu Islam Untuk Semua

Friday, 27 March 2015

Di Suriah, Operasi Penumpasan Terorisme Akhiri Petualangan Kombatan Indonesia


Ridwan Abdul Hayyie.

Seorang warga Indonesia yang jadi kombatan kelompok militan Jabhatan Nusra tewas di Suriah, kata keluarga, menyibak tabir petualangan haram warga Indonesia di sebuah negara berdaulat.

Ridwan Abdul Hayyie (22) mati kena sanggong peluru pasukan Suriah di Idlib pada Kamis, kata ayahnya, Fihiruddin Muqti seperti dilansir sejumlah media Jakarta hari ini.

Fihiruddin, kerap menyebut dirinya sebagai ‘Abu Jibril’, adalah pejabat senior Majelis Mujahidin Indonesia, sebuah organisasi garis keras berbasis di pinggiran Jakarta.

Dia menggambarkan kematian Ridwan sebagian bagian dari ‘kesyahidan’. Menurut Fihirudin, Ridwan menyusup ke Suriah pada 2014 dengan menggunakan kedok penyaluran ‘bantuan kemanusiaan’. Putra tertuanya, Muhammad Jibril Abdul Rahman, seperti dilansir CNNIndonesia.com, merinci ada 10 orang ‘relawan’ Majelis Mujahidin yang berangkat ke Suriah tahun lalu.

Ridwan seorang yang memilih tinggal dan bergabung sebagai kombatan Jabhatun Nusra, katanya.

Pemerintah berdaulat di Damaskus menggolongkan Jabhatun Nusra sebagai kawanan teroris yang bertanggungjawab pada tak terhitung keonaran dan kerusakan besar di banyak tempat sejak pecahnya konflik pada 2011.

Belakangan, seiring keberhasilan tentara Suriah memulihkan keamanan di banyak tempat, Damaskus mengencangkan upaya membilas kelompok militan yang menguasai sejumlah kawasan strategis, termasuk Jabhatun Nusra yang mengangkangi sebagian Provinsi Idlib.

Pejabat keamanan di Jakarta memperkirakan lebih dari 500 orang warga Indonesia menyelusup ke Surih dan Irak dan menjadi kombatan di berbagai kelompok militan, termasuk yang tersohor Islamic States of Iraq and Syria atau ISIS.

Kepulangan mereka ke Indonesia bakal menjadi ancaman keamanan tersendiri, kata sejumlah pejabat menggaungkan ancaman pencabutan kewarganegaraan bagi siapapun yang bergabung dalam kelompok teror di Irak dan Suriah.

(RR/Islam Indonesia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *