Di Surakarta, ‘Gatot Kaca’ Turun Jalan Bagi Ta’Jil Ramadhan

Menjelang waktu berbuka puasa, Senin petang di Bundaran Gladak Solo, Jawa Tengah, perhatian masyarakat tertuju pada sosok pria berkostum tokoh pewayangan ala Gatot Kaca yang sibuk membagikan bingkisan ta’jil. Dalam waktu yang tidak lama, pria berbadan tegap, gempal, berkumis tebal ini membuat masyarakat di sekitar jalan Slamet Riyadhi itu berebut bingkisan ta’jil pemberian ‘Gatot Kaca yang turun ke bumi’.

Sebanyak 400 bingkisan berisi kolak yang dibagikan Gatot Kaca itu pun ludes dalam sekejap. Tidak hanya itu, sebelum memulai aksinya, Gatot Kaca memberikan pertunjukan kepada masyarakat dengan berdiri tanpa alas kaki di atas tumpukan paku baja yang lancip sambil memberi hormat kepada sederet anggota kesatuan Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV Surakarta yang ikut mengawal aksinya.

“Lapor, pahlawan dari alengka datang ke Solo untuk bersama-sama dengan masyarakat luas berbuka puasa bersama,” ungkap Gatot Kaca sebelum berangkat membagikan takjil.

Uniknya lagi, selain menggunakan tiga becak untuk mengangkut bingkisan ta’jil, Gatot Kaca juga menggunakan atribut anggota Denpom berupa baret biru, band lengan ‘PM’, dan sepatu militer. Rupanya, pria berkostum Gatot Kaca ini adalah serdadu Denpom IV/4 Surakarta.  Namanya Pratika Subagyo Lelono. Dia pernah mendapat penghargaan sebagai serdadu TNI terkuat. 

“Aksi ini untuk mendekatkan Polisi Militer dengan rakyat. Selain itu sebagai ucapan syukur anggota TNI khususnya Denpom Solo menyambut HUT ke-69 TNI,” kata pria yang akrab disapa dengan Kopral Bagyo.

Aksi turun jalan Gatot Kaca ala Kopral Bagyo tidak sendiri. Dia dibantu sejumlah rekannya yang berseragam Denpom. Dari depan Kantor Denpom menuju bundaran Gladak, Kopral Bagyo yang berkostum ala Gato Kaca itu membagika ta’jil dari atas becak yang sesekali digayuh oleh rekannya dan sesekali oleh dirinya sendiri.

Menyinggung soal biaya takjil, Kopral Bagyo menjelaskan, semua murni biaya sendiri, namun diakui ada sebagian takjil sumbangan dari Komandan Denpom IV/4 Surakarta. Selain untuk mendekatkan Polisi Militer ke rakyat, anggota TNI yang tidak lama lagi memasuki masa pensiun ini juga ingin mengingatkan masyarakat yang merasa kaya wajib berbagi rasa dengan warga lainnya yang tidak mampu. Dari salah satu rombongan becak Gatot Kaca, terlihat poster bertuliskan “Dirgayahu Pomad ke-69, Terima Kasih TNI Kami Hampir Finish”

Edy/Islam Indonesia