Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 02 May 2015

Di Songkhla, Thailand, Otoritas Keamanan Temukan Kuburan Massal Muslim Rohingya


Rescue workers transport one of the bodies found at an abandoned camp in Thailand's southern Songkhla province

Otoritas keamanan menemukan kuburan massal sekitar 30 jenazah Muslim Rohingya di sebuah bekas kamp perdagangan manusia di selatan Thailand, kata sebuah organisasi pemantau hak asasi.

Kelompok pengawas hak asasi Human Right Watch kemarin menuntut pemerintah Thailand menggelar penyelidikan independen dan menyeret semua pihak yang terlibat dalam kematian tragis pengungsi Rohingya.

Tim gabungan polisi dan militer Thailand sebelumnya menemukan tumpukan mayat — diidentifikasi sebagai Muslim Rohingya dari etnis Burma dan Bangladesh — di distrik Sadao, Provinsi Songkhla, dekat perbatasan Thailand-Malaysia.

Sebagian mayat terbaring dalam kuburan dangkal, sebagian hanya tertutup selimut dan dibiarkan begitu saja. Diduga mereka mati kelaparan atau karena penyakit saat ditahan kawanan penculik.

Muslim Rohingya yang melarikan diri dari Burma atau Bangladesh ke Thailand seringkali kena tangkap dan diperlakukan sebagai imigran gelap. Para pria ditahan di penjara imigrasi, sedang wanita dan anak-anak dikirim ke tempat penampungan yang dikelola pemerintah.

Direktur HRW untuk wilayah Asia, Brad Adams, mengatakan, “Setiap tahun, puluhan ribu Etnis Rohingya melarikan diri dari situasi hak asasi manusia yang mengerikan di Burma namun kemudian masuk perangkap jaringan perdagang manusia di Thailand.”

Dia menilai, penemuan kuburan massal itu semestinya mendorong pemerintah Thailand memutus jaringan perdagangan manusia dan memberi keamanan serta perlindungan pada pengungsi Rohingya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *