Di Rapat Akbar Pimpinan TNI-Polri, Presiden Ingatkan Ancaman ISIS

Presiden Joko Widodo meminta pimpinan tentara dan polisi menjaga stabilitas keamanan dan menggandakan kewaspadaan menghadapi apa yang dia gambarkan sebagai ancaman global terorisme, di tengah merebaknya pengaruh kelompok radikal Islamic States of Iraq and Syria atau ISIS.

“Saya kira tidak hanya Indonesia tapi juga negara lain semua mengalami ancaman yang sama terkait terorisme, terutama ISIS,” kata presiden usai rapat tertutup pimpinan TNI-Polri di Jakarta hari ini.

Menurut presiden, langkah terbaik meredam ancaman adalah memperkuat intelijen, utamanya pengumpulan data dan informasi. “Utamakan pencegahan, jangan sampai sudah kejadian baru penanganan.”

Presiden sekaligus meminta tentara dan polisi bahu-membahu menjaga poros stabilitas keamanan demi mulusnya pembangunan. “Perlu dijaga stabilitas keamanan agar target pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur dapat dicapai,” katanya.

Rapat tahunan kali ini, membahas agenda dan prioritas kerja dua institusi, melibatkan 246 orang perwira tinggi tentara dan polisi.

(Ami/Islam Indonesia)