Di Majelis Umum PBB Mahathir Sebut Akar Terorisme Bermula dari Terbentuknya Israel

islamindonesia.id – Di Majelis Umum PBB Mahathir Sebut Akar Terorisme Bermula dari Terbentuknya Israel

Pembentukan Israel dengan merebut tanah Palestina dan mengusir 90 persen populasi arabnya adalah akar penyebab terorisme, kata Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad di New York pada 28/9/2019.

“Sejak itu, perang telah terjadi di banyak negara, (dan perang-perang itu) banyak yang terkait dengan penciptaan Israel. Dan sekarang kita menyaksikan adanya terorisme dari yang sebelumnya tidak ada,” kata Mahathir seperti dilansir Malaymail, (28/9).

Mahathir mengingatkan kalau ingin menghapus terorisme perlu mengidentifikasi penyebabnya. “Aksi militer melawan aksi terorisme tidak akan berhasil. Kita perlu mengidentifikasi penyebabnya dan menghapusnya. Tetapi kekuatan besar menolak berurusan dengan akar penyebabnya,” katanya dalam Debat Umum Majelis Umum PBB ke-74 di New York.

Melalui cuitan di akun Twitternya kemarin Mahathir menegaskan bahwa Malaysia menyatakan sikap tidak terima atas perlakuan Israel merampas tanah Palestina. “Orang-orang Palestina bahkan tidak bisa memasuki permukiman yang dibangun di tanah mereka,” imbuhnya.

Sementara orang-orang Palestina yang melawan untuk mempertahankan haknya yang dirampas dilabeli sebagai teroris.

“Karena ada Israel sekarang banyak permusuhan terhadap Muslim dan Islam. Muslim dituduh terorisme bahkan jika mereka tidak melakukan apa pun,” kata Mahathir.

“Negara-negara Muslim telah mengalami destabilisasi melalui kampanye untuk demokrasi dan perubahan rezim. Muslim di mana-mana telah ditindas, diusir dari negara mereka dan ditolak suaka,” ucapnya.

Pada kesampatan berbeda, Mahathir juga menghimbau agar pihak-pihak yang menentang kekejaman Israel terhadap Palestina perlu duduk bersama dan mencari strategi terbaik untuk memastikan rakyat Palestina dapat kembali ke tanah mereka. Demikian ungkapnya saat konferensi pers di sela-sela acara Majelis Umum PBB ke-74 tersebut.

“Sudah saatnya kita duduk dan merencanakan kampanye untuk mendapatkan kembali Palestina bagi rakyat Palestina, atau setidaknya mereka dapat kembali ke Palestina untuk menuntut hak mereka,” kata Mahathir seperti dilansir Themalaysianinsight, (28/9).

Sementara dari kantor berita Astro yang juga berbasis di Malaysia juga melaporkan, menurut Mahathir, saat ini pihak yang menentang Israel tidak mempunyai strategi dalam memastikan kemenangan. “Saya dapati rakyat Palestina dan secara umum mereka yang menentang Israel tidak mempunyai strategi untuk menang,” katanya.

“Kebanyakkan kita yang marah atas situasi saat ini mencurahkan amarahnya dengan melakukan tindakan yang tidak menyumbang kepada penyelesaian masalah,” imbuh Mahathir.

Karena itu menurut Mahathir diperlukan strategi dan kampanye yang benar agar mendapatkan lebih banyak dukungan untuk menentang tindakan kejam Israel.

Berikut video lengkap pidato Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad pada 28/9/2019 dalam Debat Umum Majelis Umum PBB ke-74 di New York.

Malik/Islam Indonesia/ Foto: Bernama/ Video: youtube.com