Di London, Buku Karya Haidar Bagir Tentang Islam Diluncurkan

islamindonesia.id – Di London, Buku Karya Haidar Bagir Tentang Islam Diluncurkan
Selain mempromosikan 200 buku pilihan di London 14-16 Maret 2017, Indonesia juga meluncurkan buku karya Haidar Bagir yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul Islam, the Faith of Love and Happiness. Promosi dan peluncuran karya ini digelar di Pasar Buku London (PBL) 2017 yang diikuti oleh 25.000 perusahaan penerbitan dari 118 negara.
Sebelumnya, hak cipta buku karya Haidar itu terjual di PBL 2016, dan tahun ini, hasil terjemahannya berhasil diluncurkan. Selain karya CEO Mizan itu, ada hak cipta 26 judul buku lainnya dari Indonesia yang turut terjual tahun lalu.
“Ketika ikut pertama kali pada 2015, kita belum berhasil menjual satu pun hak terjemahan,” kata Ketua Komite Buku Nasional (KBN) Indonesia Laura Prinsloo, seperti dilansir Harian Kompas, 16/3.
Di luar area pasar buku yang bertempat di Olympia, London Barat itu, karya Haidar yang diterbitkan Kube Publishing UK dibahas dalam diskusi bertema “Promoting Compassion in an Age of Rising Intolerance: Reflection from Indonesia”.
Di selenggarakan di Oxford Center for Islamic Studies pada 13 Maret lalu, sehari sebelum PBL dibuka, diskusi yang menampilkan Haidar Bagir sebagai salah satu pembicara itu cukup hangat dengan isu-isu terkait toleransi beragama di Indonesia.
Haidar Bagir kepada wartawan Kompas, Salomo Simanungkalit, di London, mengatakan sukacitanya dengan tempat diskusi yang berlangsung di sebuah gedung baru di Kampus Universitas Oxford yang historis dan ternama itu.
“Gedung itu belum diresmikan menjadi tempat bagi Pusat Studi Islam Oxford, dan saya bicara di sana mengenai buku saya,” kata pria yang juga Dosen Filsafat Islam dan Tasawuf ini.
Haidar dalam diskusi itu antara lain membahas Islam dan cinta. “Saatnya bicara tentang Islam dan cinta setelah kita lama dengan Islam dan hukum,” katanya.
Seperti diketahui, Pasar Buku London di London, Inggris, tahun ini bertema “Content Across the Media”. PBL menjadi ajang bagi sekitar puluhan ribu perusahaan penerbitan dari berbagai negara melakukan negosiasi dan penjualan hak cipta serta distribusi konten cetak, audio, televisi, film dan saluran digital. []
YS/ islam indonesia/sumber : Harian Kompas
Leave a Reply