Satu Islam Untuk Semua

Sunday, 17 May 2015

Di Kuba pasca Isolasi Amerika, Vaksin Kanker Paru-paru Menemukan Jalan Global


Siapa sangka negara yang melagenda karena cerutu justru yang pertama di dunia dalam menciptakan vaksin, silahkan tebak, kanker paru-paru. Ya, Kuba, negara ‘keras kepala’ yang belum lama menikmati kebebasan dari 50 tahun lebih isolasi tetangga terdekatnya, Amerika Serikat.

Adalah Pusat Ilmu Molekular Kuba, yang berhasil menciptakan Cimavax, nama vaksin itu, pada 2008. Pada tahun itu pula percobaan dilakukan dan pasien yang disuntikkan vaksin ini menunjukkan reaksi positif, yaitu mampu bertahan 4-6 bulan lebih lama dibanding pasien yang tidak disuntik. Vaksin ini kemudian diberi nama Cimavax.

Pada 2011, Kementrian Kesehatan Kuba menggratiskan vaksin ini untuk setiap warga. Toh ongkos produksinya relatif murah: US$ 1 atau sekitar Rp 13.000 dengan kurs anyar.

Salah satu negara yang tertarik dengan vaksin ini adalah Amerika Serikat. Bos Institusi Kanker Roswell Park, Candace Johnson, mengatakan kesempatan untuk mengembangkan Cimavac masih terbuka lebar.

Dalam kerja sama anyar, Kuba memberikaseluruh data (cara memproduksi, tingkat toxic dan hasil percobaan) untuk diuji coba lebih lanjut di laboratorium Amerika.

Selain Amerika, negara lain yang tertarik adalah Jepang dan sejumlah negata Eropa.

Cimavax memang bukan bekerja untuk secara langsung menghilangkan kanker dari tubuh. 

Saat kanker atau tumor berkembang, Cimavax memproduksi protein yang kemudian memacu tubuh memproduksi antibodi yang berguna untuk melawan pertumbuhan sel pemicu kanker. Singkat kata, Cimavax merangsang tubuh untuk menghasilkan imun, kemudian mencegah tumor untuk tumbuh dan berkembang.

Selain Cimavax, Kuba kabarnya sedang mengembangkan vaksin sejenis dengan nama Racotumomab. Ini bakal menjadi andalan negara dalam menghadapi serangan kanker paru-paru, penyebab kematian terbesar ke-empat di Kuba.

Meskipun terdesak secara politis selama setengah abad lebihKuba berhasil membangun cara pengobatan yang murah dan  manjur dibanding negara-negara yang mengisolasinya. Selain vaksin paru-paru, Kuba juga termasuk yang unggul dalam produksi vaksin Meningitis B, Hepatitis B, dan antibodi monoklonal untuk transplan hati.

Andi/Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *