Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 14 March 2015

Di Kepolisian Jakarta, Pengawas Ungkap ‘Krisis Anggaran’; 4 dari 10 Kasus Tak Tertangani


Personil Kepolisian Republik Indonesia

Polisi di Jakarta Raya menelantarkan empat dari 10 perkara yang masuk sepanjang 2014, kata seorang pengawas, membeberkan apa yang dia gambarkan sebagai krisis anggaran akut yang memborgol ruang gerak polisi.

“Persoalannya polisi kekurangan anggaran dalam penyelesaian kasus,” kata Komisioner Komisi Kepolisian Nasional, Adrianus Meliala, menyebut ada 8.000 perkara yang terbengkalai tahun lalu. 

Berbicara di Jakarta kemarin, Adrianus, menggambarkan anggaran polisi Jakarta hanya cukup untuk menangani kasus hingga Juni-Juli 2014. Selebihnya, katanya, polisi sebatas ‘mencatat pengaduan’ tanpa bisa menyelidiki ataupun melimpahkan berkas perkara ke kejaksaan.

Dia tak menjelaskan kenapa kegagalan kolosal itu luput dari perancang anggaran kepolisian dan kenapa, saat anggaran habis di tengah tahun, polisi Jakarya gagal mendapatkan kucuran ekstra dari kas negara. Pun tak begitu jelas bagaimana polisi menjelaskan keterbengkalaian perkara itu ke warga yang melaporkan kasusnya dan berharap penyelesaian. 

Pemerintah menganggarkan Rp 47 triliun untuk Kepolisian pada 2014. Sebanyak Rp 30 triliun atau sekitar 75% habis untuk membayar gaji polisi, dan sisanya untuk keperluan operasional dan belanja barang.

(Ami/IslamIndonesia/Antaranews)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *