Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 12 December 2015

Di Dewan Keamanan PBB, Irak Desak Turki Tarik Pasukan


Pemerintah Irak bersurat ke Dewan Keamanan PBB, menuntut Turki menarik seluruh pasukannya dari wilayah Irak sesegera mungkin dan menghentikan segala rupa “langkah agresif” dan penerabasan norma hukum internasional atas kedaulatan Irak, kata diplomat.

“Kami minta Dewan Keamanan untuk mendesak Turki menarik pasukannya sesegera mungkin … dan berhenti dari menciderai kedaulatan Irak,” kata Duta Besar Irak di PBB, Mohamed Ali al-Hikam, dalam sebuah surat ke Duta Besar Amerika di PBB sekaligus Presiden Dewan Keamanan, Samantha Power, belum lama ini. 

“Langkah Turki kami anggap sebagai pelanggaran terang-terangan atas piagam PBB, dan pelanggaran atas integritas teritori dan kedaulatan Irak,” katanya dalam surat yang sama.

Turki, pada 4 Desember, mengerahkan 150 serdadu dan 25 tank ke sebuah pangkalan militer di pinggiran kota Mosul. Ankara beralasan inkursi itu atas sepengetahuan Baghdad dan sebatasan pasukan pengamanan untuk melindungi penasehat militer Turki yang hadir di Mosul untuk melatih milisi Kurdi melawan kelompok militan ISIS. 

Baghdad menampik klaim itu, menekankan kehadiran militer Turki sama sekali tanpa undangan.

Di Baghdad, sejumlah anggota parlemen mendesak Perdana Menteri Haidar Abadi untuk menyiagakan angkatan perang andai Turki berkeras bertahan di pinggiran Mosul. Suara lainnya mendesak Abadi meminta bantuan militer resmi dari Rusia untuk mendepak Turki. Abadi sendiri belakangan menyatakan bakal mendahulukan langkah diplomasi dan pembicaraan bilateral.

Hingga hari ini, Ankara tak kunjung menarik pasukannya dari Mosul meski Baghdad telah memberi ultimatim penarikan pasukan 48 jam per awal pekan ini.[]

RR/AlAhedNews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *