Satu Islam Untuk Semua

Friday, 24 July 2020

Di Dewan Keamanan PBB China Menolak Keras Rencana Pencaplokan Israel ke Tepi Barat


islamindonesia.id – Di Dewan Keamanan PBB China Menolak Keras Rencana Pencaplokan Israel ke Tepi Barat

Duta Besar China untuk Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (22/7) menyamakan frekuensinya dengan komunitas internasional untuk menentang rencana Israel untuk mencaplok wilayah Tepi Barat Palestina.

Berbicara di Dewan Keamanan PBB yang sedang membahas situasi di Timur Tengah, Duta Besar China  Zhang Jun mengatakan bahwa negaranya, “Sangat prihatin dengan laporan rencana untuk mencaplok sebagian wilayah Palestina yang diduduki,” demikian sebagaimana dilaporkan Haaretz.

“Rencana seperti itu, jika dilaksanakan, akan secara serius melanggar hukum internasional dan resolusi PBB yang relevan, dan membahayakan solusi dua negara. Kami mendesak pihak terkait untuk menahan diri dari mengambil tindakan sepihak, dan melakukan yang terbaik untuk mengurangi konflik dan ketegangan.”

Jun menambahkan, “Ini juga posisi tegas kami, bahwa seharusnya tidak ada negara yang mendukung tindakan sepihak. Sama pentingnya untuk menghentikan kegiatan permukiman, pembongkaran struktur Palestina, dan kekerasan terhadap warga sipil.”

Jun mengatakan bahwa Presiden China Xi Jinping baru-baru ini berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan mengatakan bahwa China adalah, “Sahabat rakyat Palestina yang tulus.”

Dia juga mendukung seruan Palestina untuk negosiasi yang dimediasi oleh internasional dan bersedia mempertimbangkan untuk mengambil bagian di dalamnya.

“Orang-orang Palestina selalu dapat mengandalkan dukungan China untuk kepentingan mereka dalam memulihkan hak-hak nasional yang sah,” katanya.

Jun berbicara setelah Koordinator Khusus PBB Nickolay Mladenov, yang memberi pengarahan singkat kepada negara-negara anggota tentang perkembangan terbaru dalam rencana Israel untuk mencaplok wilayah-wilayah Tepi Barat.

Sebelumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menetapkan 1 Juli sebagai tanggal untuk memulai prosedur pencaplokan tetapi kemudian dia menunda rencananya setelah menghadapi perlawanan internasional dan domestik.

Pemerintah Netanyahu saat ini sedang disibukkan dengan melonjaknya infeksi virus corona, krisis ekonomi yang meningkat, dan protes massa yang meluas terhadap kepemimpinannya.

“Dengan pengangguran di Israel yang melonjak hingga lebih dari 20 persen, dan dengan ribuan orang Israel turun ke jalan untuk menuntut dukungan keuangan yang lebih besar dari Pemerintah mereka, banyak yang menyoroti guncangan keuangan dan, berpotensi, membahayakan orang-orang jika bergerak maju dengan rencana pencaplokan potensial.

“Saya menegaskan seruan Sekretaris Jenderal (PBB) kepada Pemerintah Israel untuk membatalkan rencana untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki,” kata Mladenov.

PH/IslamIndonesia/Foto utama: Reuters/Mark Schiefelbein/Pool

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *